Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris menjadi Khotib dan Imam dalam pelaksanaan sholat Idul Adha 1440 H  di Masjid At-Taqwa, Kampung Sawah, Jatimulya, Cilodong, Ahad (11/8). Dalam ceramahnya Idris mengajak para jemaah agar meneladani Nabi Ibrahim As.

“Patut kita teladani karena sikap dan karakter beliau. Salah satunya kecintaannya pada umatnya ditandai dengan berdakwah mengajak bertauhid dan meninggalkan penyembahan berhala. Tentunya, dengan resiko harus hijrah dan mendapatkan ujian berat namun sabar,” kata Idris yang juga fasih berbahasa Arab ini.

Menurutnya, meneladani sikap Nabi Ibrahim As yang terkenal dengan sopan dan santun dalam keseharian. Bahkan,  di dalam sejarah disebutkan pernah menyembelih kambing bagi tamu yang tidak dikenalnya. “Kebaikan Nabi Ibrahim yang patut diteladani adalah sikap sopan, santun dan berjiwa sosial tinggi,” ujarnya.

Idris menegaskan bahwa berkurban harus dengan hewan kurban. Secara tegas dirinya menolak adanya pernyataan cendekiawan yang mengganti daging kurban dengan uang untuk orang miskin. Selain berdasarkan syariah, pembagian daging qurban sangat membantu masyarakat kurang mampu.

“Kita masih menjumpai adanya masalah kemiskinan, gizi buruk dan stunting. Dengan pembagian daging qurban, tentunya akan membantu dalam kesetiaannya,” jelasnya.

Ia menambahkan, konsumsi daging masyarakat Indonesia jika dibandingkan dengan negara lain seperti Malaysia, Thailand, Amerika, dan lainnya masih sangat rendah. Sehingga, dengan adanya kurban akan sangat membantu masyarakat dalam pemenuhan gizi, ekonomi dan sosial.

“Berdasarkan data, tahun ini sebanyak 3,5 juta hewan untuk dikurbankan dan ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Semoga kita mendapatkan keberkahan, kedekatan dengan Allah SWT dan secara sosial,” pungkasnya. (*)