Kastara.ID, Depok – Wali Kota Depok Mohammad Idris mengimbau kepada masyarakat untuk menggunakan bungkus daging kurban dengan besek atau non plastik. Melalui surat edaran tersebut, dirinya juga memantau di tingkat kelurahan. Menurutnya, tahun kemarin dengan penggunaan plastik itu banyak sampahnya, limbah plastik dibuang sembarangan.

“Ini pembelajaran bagi masyarakat untuk back to nature. Apalagi penggunaan besek atau daun itu lebih akrab di masyarakat,” katanya.

Upaya ini bagian dari pembelajaran dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar peduli lingkungan.

Idris menambahkan, tumpukan sampah plastik di TPA sangat susah untuk di-recycle atau ditanam di tanah karena lama terurainya. “Masyarakat harus sadar agar tidak menggunakan plastik sebagai tempat daging kurban,” jelasnya.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriatna memantau proses penyembelihan dan distribusi hewan kurban. Pihaknya mencatat hewan kurban tahun 2019 di Depok di antaranya sapi 6062 ekor, kerbau 26 ekor, kambing 11.727 ekor, dan domba 1611 ekor dengan total jumlah 19.426 ekor atau senilai Rp 165.594.700.000.

“Penggunaan non plastik untuk daging kurban sangat baik dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan. Tentunya, ini juga bagian dari tuntunan agama,” pungkas Pradi. (*)