RSUI

Kastara.ID, Depok – Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) di Depok, Jawa Barat, nyaris tak mampu menampung pasien Covid-19 karena kapasitas rumah sakit tersebut sudah terisi lebih dari 80 persen.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat RS UI, Kinan mengatakan, untuk menyiasati kondisi itu, otoritas rumah sakit terpaksa lebih selektif menerima pasien yang dirawat inap. Pasien dengan kondisi gejala berat akan lebih diprioritaskan.

“Iya tergantung situasi, tergantung klinisnya apa. Artinya tergantung kondisi pasien,” kata Kinan, Jumat (11/9).

Ketika disinggung apakah ada pasien yang sempat ditolak, Kinan pun tak menampik. “Rata-rata 30-50 per hari permintaan, tetapi yang bisa diterima 5-10 pasien,” katanya, meski tak menjelaskan secara detail.

Berdasarkan data yang diunggah di situs resmi Pemerintah Kota Depok, jumlah warga yang terjangkit COVID-19 kembali meningkat. Pada Kamis (10/9), jumlah terkonfirmasi positif 2.698 orang, sembuh 1.841 orang, dan meninggal dunia 94 orang.

Sedangkan pada Rabu (9/9), angka terkonfirmasi positif 2.613 orang, sembuh 1.798 orang, dan meninggal dunia 92 orang. Itu artinya dalam satu hari bertambah 85 pasien positif dan dua orang meninggal dunia.

Dengan kondisi rumah sakit yang semakin kewalahan menampung pasien Covid-19, penerapan PSBB justru banyak ditentang. (hop)