MRT Fase 2

Kastara.ID, Jakarta – Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masafumi Ishii mengunjungi proyek pembangunan MRT Fase 2 di Stasiun Thamrin. Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Perwakilan Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk Indonesia, Yamanaka Shinichi.

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P Sabandar dan Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim tampak menyambut kedatangan rombongan terbatas tersebut.

“Proyek ini merupakan lambang dan persahabatan antara pemerintah Jepang dan Indonesia. Saya berharap kerja sama ini terus berjalan lancar meskipun dalam kondisi pandemi,” ujar Ishii di lokasi (10/9).

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar menyampaikan terima kasihnya kepada pemerintah dan lembaga pembangunan Jepang.

“JICA yang telah mendukung pekerjaan proyek MRT Jakarta fase 2 dari Bundaran HI sampaiĀ  Kota. Proyek ini juga simbol kerja sama antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Jepang melalui kolaborasi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta serta dilaksanakan selama pandemi COVID-19. Semoga menjadi pendorong bagi bangsa ini keluar dari krisis mengatasi pandemi,” kata William.

Ditambahkan William, proyek MRT Jakarta mempunyai nilai penting dalam membantu pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi. Mengacu pada konferensi pers Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, Rabu (9/9) menyebutkan, aktivitas konstruksi termasuk dalam 11 bidang usaha vital yang tetap berjalan dengan kapasitas minimal.

“Meskipun proyek ini dikerjakan dalam situasi pandemi, kami pastikan bahwa proyek ini dikerjakan dengan standar protokol kesehatan yang tinggi,” ucap William.

Saat berada di area konstruksi, Duta Besar Ishii berkesempatan berdialog langsung dengan perwakilan pekerja. Ia berpesan agar setiap pekerja dapat selalu menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan sampai pekerjaan tersebut rampung.

Sekadar diketahui, pembangunan konstruksi MRT Jakarta fase 2 untuk paket kontrak CP 201 telah dimulai sejak 15 Juni 2020. Paket kontrak ini nantinya akan membangun terowongan dari Stasiun Bundaran HI sampai dengan Stasiun Harmoni dan membangun dua stasiun yaitu Stasiun Thamrin dan Monas. Rencananya, dua stasiun ini akan mulai beroperasi melayani masyarakat pada Maret 2025 mendatang. (hop)