Kastara.ID, Depok – Emak-emak milenial pendukung Idris (Empiris) merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-1. Perayaan digelar di Taman Herbal Insani, Bojongsari, Depok. Dihadiri 50 anggota relawan Empiris dari seluruh Kecamatan Bojongsari dihadiri Calon Wali Kota Depok Mohammad Idris dan Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Lutfiyah, Ahad (11/10).
Ketua Empiris Kota Depok Eis Rahmawati mengatakan, pihaknya berkomitmen Empiris akan mensosialisasikan visi misi Idris-Imam dalam Pilkada Depok yang akan digelar 9 Desember 2020 mendatang.
Sosialisasi dilakukan secara door to door. “Hampir seratus persen janji-janji kampanye Idris pada Pilkada tahun lalu sudah ditepati, kami komunitas Empiris akan mendukung pencalonannya untuk kembali menjadi Wali Kota Depok yang berpasangan dengan Imam Budi Hartono,” kata Eis Rahmawati.
Eis menambahkan, kalau memilih pemimpin itu gampang lihat saja janjinya tahun lalu ditepati atau tidak, yang paling utama dalam bekerja perlu adanya bukti dalam menciptakan janjinya. “Idris kapasitanya sudah teruji dan terbukti sudah banyak kontribusinya untuk kemajuan Kota Depok,” katanya.
Ia berharap dengan terpilihnya untuk periode kedua bisa melanjutkan program–program pembangunan yang saat ini sudah dikerjakan dengan baik.
Sementara Ketua DPC PPP Kota Depok Qonita Luthfiyah mengatakan, walaupun diusung oleh tiga partai politik di parlemen dan satu non parlemen, saya yakin masyarakat mendukungnya sangat besar dan akan memenangkan Pilkada Kota Depok.
Qonita tidak bosan-bosannya selalu mengingatkan agar pendukung pasangan Idris-Imam berlaku santun dalam mensosialisasikan jagoannya di masyarakat. “Kita harus santun, apalagi yang kita usung ini seorang kyai,” kata Qonita.
Sedangkan Idris memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Empiris dan berbagai elemen masyarakat kepadanya. “Dukungan Empiris ini sebagai salah satu bukti, kaum perempuan Kota Depok mempunyai wawasan yang luas dan bisa aktif berkontribusi dalam pembangunan,” katanya.
Idris juga mengajak para pendukungnya untuk berlaku santun dan murah senyum kepada siapapun. “Semua saudara kita meski berbeda pilihan. Persaudaraan harus nomor satu, Pilihan Pilkada nomor dua,” ajak Idris. (*)