Benni Aguscandra

Kastara.ID, Jakarta – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PM dan PTSP) DKI Jakarta mencatat realisasi investasi Provinsi DKI Jakarta periode Januari sampai September 2019 mencapai Rp 95,6 triliun atau 95,4 persen dari target ditetapkan tahun ini sebesar Rp 100,2 triliun.

Kepala Dinas PM dan PTSP DKI Jakarta Benni Aguscandra merinci, untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 41,6 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 54 triliun.

“DKI Jakarta menyumbang 15,9 persen dari total realisasi investasi Indonesia sebesar Rp 601,3 triliun. Realisasi investasi PMDN di DKI tertinggi di Indonesia,” ujarnya, Senin (11/11).

Benni menjelaskan, investasi terus menunjukkan peningkatan yang signifikan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2017 lalu, Jakarta menjadi provinsi dengan realisasi investasi (PMDN dan PMA) tertinggi di Indonesia dengan pencapaian sebesar Rp 108,6 triliun.

Kemudian pada tahun 2018, realisasi investasi di DKI Jakarta mencapai Rp 114,2 triliun meningkat 5,1 persen dibandingkan realisasi tahun 2017.

“Kami optimis realisasi investasi dapat mencapai target yang telah ditetapkan. Bahkan dapat melampaui target tahun ini,” terangnya.

Ia menambahkan, berdasarkan data dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi investasi PMA dan PMDN di DKI Jakarta pada triwulan III tahun 2019 menjadi yang tertinggi dibandingkan provinsi lain di Indonesia dengan nilai Rp 41,1 triliun.

“Pencapaian itu menjadi indikator Jakarta telah menjadi primadona bagi investor untuk menanamkan modalnya di Indonesia,” tandasnya. (hop)