Jakarta

Kastara.ID, Jakarta – Sosiolog Musni Umar meragukan pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyebut Jakarta saat ini sudah amburadul. Saat menjadi berbicara di tvOne, Rabu (11/11), Musni menyebut pernyataan Megawati bertolak belakang dengan kenyataan yang ada.

Musni menuturkan, DKi Jakarta di bawah kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan justru menerima banyak penghargaan. Tidak hanya dari dalam negeri, bahkan DKI Jakarta menerima penghargaan dari luar negeri. Dari seluruh provinsi di Indonesia, Musni menyebut Jakarta yang paling banyak menerima penghargaan.

Menurutnya tidak pantas jika dikatakan Jakarta saat ini dalam keadaan amburadul.  Jika amburadul, tidak mungkin Jakarta menerima penghargaan.

Rektor Univerditas Ibnu Khaldun, Bogor ini mencontohkan penanamam pohom di beberapa jalan protokol, seperti Jalan Thamrin dan Jalan Sudirman, serta kawasan Kemang. Begitu pula dengan penataan di Taman Ismail Marzuki dan Monas. Musni menuturkan semua tampak lebih indah dan tertata rapi.

Terkait masalah banjir, Musni menyatakan masalah itu bukan hanya tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta, tapi juga pemerintah pusat. Sebab, banjir datang dari Bogor, Depok. Tidak bisa menangani banjir hanya di Jakarta saja. Musni justru menyentil Jokowi yang dulu berjanji jika sudah jadi Presiden akan menangani banjir. Tapi janji itu ternyata belum terlaksana.

Sebelumnya saat berbicara di acara diskusi bertajuk  ‘Pembudayaan Pancasila dan Peneguhan Kebangsaan Indonesia di Era Milenial’ yang digelar Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Selasa (10/11), Megawati mengaku heran Jakarta tidak masuk sebagai Kota Ramah Mahasiswa atau City of Intelect. Hal itu menanggapi hasil riset dipimpin Ketua Senat dan Guru Besar UNJ Hafid Abbas.

Megawati menyebut Jakarta saat ini sudah amburadul. Menurutnya, seharusnya City of Intellect bisa dilakukan dengan tata kota dan masterplan yang baik. Presiden RI kelima ini menambahkan hal itu bisa dilakukan dengan mengajak para akademisi, insinyur dan lain sebagainya dan lain sebagainya.

Dalam riset tersebut, penghargaan City of Intelectual diberikan UNJ kepada tiga daerah di Indonesia, yakni Semarang, Solo, dan Surabaya. Kriteria yang menjadi penilaian City of Intelect, di antaranya terdapat dua perguruan tinggi dengan reputasi baik, keamanan, dan keterjangkauan biaya hidup. (ant)