Kastara.ID, Jakarta – Produsen Vespa asal Italia, Piaggio, menyampaikan bakal membangun pabrik di Indonesia. Pabrik yang akan menjadi lokasi perakitan Vespa itu berada di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Pembangunan pabrik ini sebagai bentuk komitmen Piaggio terhadap penggemar Vespa yang banyak terdapat di Indonesia.
Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega mengatakan, pihaknya memutuskan bakal memulai babak baru dan memantapkan diri hadir di Indonesia. Saat menghadiri peletakan batu pertama pembangunan pabrik perakitan Vespa (9/11), Marco berharap pembangunan bisa rampung pada kuartal keempat 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Marco menegaskan jumlah penggemar Vespa di Indonesia sangat besar. Bahkan terbesar kedua di dunia setelah Italia. Hal ini menurut Marco membuktikan Vespa sangat diterima oleh penggemar otomotif Indonesia. Selain itu Marco menyebut, hal itu menandakan ada persamaan antara pengemar di Italia dan Indonesia.
Direncanakan pabrik perakitan Vespa di Cikarang akan memproduksi 10 ribu unit per tahun. Sejauh ini PT Piaggio Indonesia telah memasarkan produk impor, salah satunya dari Vietnam. Nantinya kehadiran pabrik perakitan di Cikarang diharapkan bisa memberikan dampak perekonomian Indonesia dan juga memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia untuk lanskap industri otomotif, serta membawa pengalaman dan keterikatan terhadap merek Piaggio ke tingkat yang lebih tinggi.
Sejatinya Vespa sudah pernah mempunyai pabrik perakitan di Pulo Gadung, Jakarta Timur pada 1970. Hal itu sebagai pertanda kehadiran Vespa di Indonesia. Namun pabrik tersebut terpaksa harus tutup pada 1998 akibat krisis moneter. Pada 2011 Piaggio Group memutuskan masuk lagi ke pasar dalam negeri melalui Piaggio Indonesia yang berperan sebagai Agen Pemegang Merek. Awalnya Piaggio Indonesia memasarkan model Piaggio dan Vespa, lalu pada 2015 bertambah Aprilia dan Moto Guzzi.
Di akhir sambutannya, Marco yakin pabrik Vespa di Cikarang akan memberi dampak perekonomian bagi Indonesia dan memperkuat Piaggio Indonesia di lanskap industri otomotif Tanah Air. (sla)