Kastara.id, Jakarta – Pebulutangkis Nitya Krishinda Maheswari akan beristirahat penuh selama hingga lima pekan mendatang usai menjalani operasi lutut kanan. Tapi dia baru akan bisa bertanding lagi sekitar Mei 2017.

Nitya telah menjalani operasi Jumat (9/12) lalu untuk mengatasi cedera pada lutut kanan yang sudah dialaminya sejak 2010 silam Operasi yang dilakukan oleh Dr. Nicolaas C. Budhiparama Sp.OT dari rumah sakit Medistra itu berlangsung selama 25 menit.

“Ada dua hal yang difokuskan pada operasi atletnya itu. Pertama mengikis bagian tulang tumbuh yang berada di antara tulang paha dan tulang lutut, kemudian menambal lubang di bagian tulang rawan yang ada di persendian lutut Nitya,” kata pelatih nasional Eng Hian, di Jakarta (10/12).

Eng Hian yang juga ikut mendampingi operasi Nitya mengatakan, untuk menumbuhkan jaringan yang baru dari yang berlubang itulah butuh waktu hingga lima minggu. Kalau masalahnya hanya tulang tumbuh, sebenarnya bulan depan pun sudah bisa main normal. “Tapi karena ada penumbuhan sel baru di tulang rawannya, jadi itu yang membuat lama,” ujarnya.

Setelah lima minggu berjalan, Eng Hian menuturkan, Nitya bakal sudah bisa latihan lagi untuk pengembalian kondisi. Namun untuk kembali bertanding, butuh setidaknya lima bulan atau setidaknya sampai Mei mendatang.

“Artinya mulai latihan lagi seperti atlet normal pada umumnya. Tapi bukan berarti langsung turun main. Karena selama lima minggu itu latihan yang sifatnya endurance, speed, akurasi itu sama sekali tidak dilakukan. Jadi artinya kembali ke basic lagi,” kata Eng Hian.

“Ketika kita putuskan untuk ambil tindakan, saya sebagai pelatih harapannya Nitya bisa kembali. Mungkin tidak 100 persen tetapi lebih baik dari kemarin. Untuk itu penyembuhan Nitya ini prinsipnya bukan pemaksaan dan kami juga tidak mau terburu-buru untuk memaksakan Nitya harus kembali ke lapangan, dengan efek samping yang (mungkin saja) cederanya belum 100 persen pulih,” ujarnya.

“Perhitungan kami Mei 2017, Nitya sudah bisa turun di pertandingan. Cuma itu kan artinya sudah melewati 2016, saya juga belum tahu akan lanjut di sana (PBSI) atau tidak. Tapi paling tidak Nitya sudah tahu dan saya sendiri sudah berbicara dengan dia. Ini kan programnya untuk jangka panjang dan Nitya masih kami harapkan bisa turun di Asian Games 2018,” kata Eng Hian. (sit)