Komnas HAM

Kastara.ID, Jakarta – Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengatakan pihaknya akan segera melakukan pemeriksaan terhadap anggota polisi yang terlibat kasus penembakan enam laskar Front Pembela Islam (FPI). Saat memberikan keterangan (10/12), Anam menyebut pemeriksaan akan dilakukan pada pekan depan.

Anam menambahkan pihaknya kini tengah merampungkan penelusuran terkait kasus tersebut. Termasuk meminta keterangan saksi-saksi yang dirasa mengetahui kasus yang menewaskan enam anggota FPI itu. Komnas HAM juga menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) di Jalan Tol Jakarta-Cikampek kilometer 50.

Hasil penelusuran yang dilakukan pada Rabu (9/12) itu, Anam menemukan adanya fakta baru. Namun, Anam enggan membeberkannya kepada publik. Komnas HAM masih perlu merekonstruksi dan pendalan terhadap peristiwa tersebut.

Anam menambahkan, akibat turut mengusut kasus tersebut, Komas HAM kini justru mendapat serangan dari beberapa pihak. Salah satunya menurut Anam, ada pihak yang menuding Komnas HAM adalah antek keluarga mantan Presiden Soeharto atau keluarga Cendana.

Para buzzer menampilkan pula foto salah satu komisioner Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik, yang tengah berfoto bersama Tommy Soeharto. Padahal Ahmad Taufan mengaku tidak pernah menghadiri acara keluarga Cendana, apalagi berfoto bersama Tommy Soeharto.

Anam menambahkan, pihaknya akan segera membuat klarifikasi terkait kabar bohong tersebut. Klarifikasi akan dilakukan bersamaan dengan penjelasan hasil penyelidikan kasus penembakan anggota FPI. (ant)