Grha Ali Sadikin ini menjadi nama gedung yang selama ini dikenal dengan sebutan “Blok G”. Peresmian tersebut juga dihadiri oleh salah satu putra dari Ali Sadikin, yaitu Boy Sadikin.

Pj Gubernur Heru mengatakan, penamaan Blok G menjadi Grha Ali Sadikin sebagai bentuk penghormatan dan apresiasi terhadap jasa dan karya Gubernur DKI ke-7 Ali Sadikin, dalam memimpin pembangunan Provinsi DKI Jakarta sejak 28 April 1966 hingga Juli 1977.

“Gedung Blok G ini diberi nama Grha Ali Sadikin sebagai bentuk untuk menghormati beliau sebagai pendahulu kita, yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta dengan baik,” kata Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Selain itu, penamaan Grha Ali Sadikin juga ditujukan untuk memberikan nilai sejarah bagi Blok G yang berada di kawasan bersejarah, yaitu Balai Kota DKI Jakarta. Dengan begitu, gedung tersebut tidak lagi disebut sebagai Blok G, melainkan Grha Ali Sadikin.

“Daripada tulisannya di lobi adalah “Gedung Blok G”, lebih baik diganti dengan nama “Grha Ali Sadikin” yang merupakan Gubernur DKI Jakarta. Lebih bagus dan bernilai sejarah,” terang Heru.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi. Menurutnya, peresmian Grha Ali Sadikin dilakukan untuk mengenang jasa Gubernur DKI ke-7 ini yang telah memimpin Provinsi DKI Jakarta selama dua periode.

“Bersama dengan pihak keluarga, hari ini kita akan meresmikan Grha Ali Sadikin. Peresmian ini dilakukan untuk mengenang jasa Ali Sadikin yang telah memimpin DKI Jakarta selama dua periode,” terang Pras, sapaan akrabnya.

Pras berharap, dengan peresmian ini akan semakin banyak masyarakat yang mengenang sosok Ali Sadikin yang telah berjasa mengembangkan Jakarta menjadi kota metropolitan yang modern. (hop)