Kastara.ID, Sepang — Pembalap Italia, Luca Marini, dengan berani menawarkan diri untuk menjadi pembalap Repsol Honda, menggantikan pembalap Spanyol, Marc Marquez, yang keluar setahun lebih awal dari kesepakatan kontrak.

Marini yakin dirinya memiliki kemampuan untuk mengembangkan motor, keunggulan ini hanya bisa optimal jika bersentuhan langsung dengan tim pabrikan.

Benar saja, hanya beberapa hari mengendarai Honda, Marini sudah mendapat pujian dari petinggi tim asal Jepang itu.

Lebih dari seorang profesional, Marini ternyata sangat metodis dan cara kerjanya membuat Honda sangat senang.

“Profesional bukanlah kata yang tepat; dia sangat metodis,” ungkap Puig kepada MotoGP.com di Sepang, seperti dilansir Motosan.es.

“Dia adalah pria yang tidak ingin meninggalkan apa pun untuk nanti. Dia ingin menunjukkan semua hal yang dia rasakan dan komentarnya sangat jelas,” imbuh Puig.

“Ia memiliki pemahaman yang baik tentang motor meskipun ini adalah pertama kalinya ia mengendarai Honda. Ini sangat menjanjikan. Dia berasal dari motor dengan performa tinggi dan sekarang memahami motor ini, tapi dia telah beradaptasi dengan sangat baik di tim dan kami sangat bangga dengan usahanya hari ini. Kami bahagia,” lanjut Puig optimis.

Honda tidak hanya kedatangan satu mantan pembalap Ducati, tapi juga dengan pembalap Prancis, Johann Zarco.

Zarco membalap di tim satelit LCR Honda, yang tahun ini berada di momen sangat penting dalam pengembangan motor.

“Kami selalu bekerja sama dengan tim LCR, dan mungkin tahun ini, koneksinya sedikit lebih besar. Ada lebih banyak orang yang terlibat dan kami mengerahkan lebih banyak sumber daya untuk itu. Jadi kita harus mencoba menggunakan konsesi tersebut semaksimal mungkin. Dan jika kita memiliki pembalap berpengalaman seperti Johann di Pit lain, ada baiknya kita mencoba memberinya dukungan. Ini tidak semudah itu; namun HRC berupaya keras untuk mewujudkannya dan kami akan melihat apakah kami bisa segera mendapatkan manfaatnya,” tandas Puig.

Tahun 2024 ini akan menjadi tahun yang sibuk bagi Honda, sekaligus akan menjadi kesempatan besar untuk menutup celah dari pabrikan lain. (tra)