Kastara.ID, Jakarta – Pertarungan pasangan Airin Rachmi Diany-Ahmad Sahroni dan Ahmed Zaki Iskandar-Ahmad Riza Patria pada Pilkada 2024 tampaknya sulit terwujud. Sebab, Airin dan Ahmed Zaki Iskandar sama-sama kader Golkar.
Hal itu diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Esa Unggul Jakarta M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Sabtu (12/3) pagi.
Menurut Jamil, dari dua kader Golkar itu, hanya satu yang berpeluang maju. Apakah Airin atau Zaki yang dimajukan Golkar, tentu sangat bergantung elektabilitasnya.
Airin dan Zaki sebenarnya sama-sama potensial untuk diusung. Setidaknya keduanya memiliki popularitas yang relatif berimbang.
“Namun demikian, peluang Airin tampaknya lebih besar diusung Golkar daripada Zaki. Indikasi itu terlihat dari pertemuan Airlangga Hartarto dan Surya Paloh dimana Airin dan Sahroni turut mendampingi,” jelas Jamil.
Jadi, peluang Airin dan Sahroni diusung Golkar dan dan Nasdem akan lebih besar. Karena itu, pasangan ini berpeluang melawan Ahmad Riza Patria (Ariza) yang masih belum terbayang siapa pasangannya.
“Siapa pun pasangan Ariza, tentu akan menjadi kompetitor berat bagi pasangan lain. Sebagai incumbent, Ariza setidaknya sudah memiliki popularitas yang tinggi,” imbuh Jamil yang juga mantan Dekan FIKOM IISIP Jakarta ini.
Bila Ariza tepat memiliki pasangannya, tentu tidak mudah bagi Airin-Sahroni untuk mengalahkannya. Untuk itu, pasangan Airin-Sahroni harus lebih awal turun ke warga untuk meningkatkan popularitas dan elektabilitasnya.
“Tanpa kerja politik yang intensif, tentu sulit bagi Airin-Sahroni untuk berjaya di Pilkada DKI Jakarta 2024. Pemilih Jakarta yang lebih rasional, semakin sulit bagi pasangan ini untuk menundukkan Jakarta,” pungkas Jamil. (dwi)