Haji

Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi resmi menetapkan 1 Ramadan 1442 Hijriah, besok Selasa (13/4).

Meski begitu, Mahkamah Agung Saudi mengumumkan, pihak MA belum menerima kesaksian apa pun berkenaan penampakan hilal awal Ramadan wilayah kerajaan tersebut pada Ahad (11/4) malam WIB.

“Pengadilan bakal mengadakan rapat Senin (12/4) malam untuk membuat pengumuman sehubungan dengan awal Bulan Suci Ramadan,” terang institusi Saudi.

Dalam pernyataan sebelumnya, MA Saudi mengingatkan semua umat Muslim di negara itu untuk memantau hilal atau bulan sabit pertama sebagai pertanda masuknya Ramadan.

Besok Selasa, akan menjadi hari pertama bulan, usai selesainya hari ke-30 Syakban pada Senin ini, setelah bulan baru tidak terlihat tadi malam.

“Siapa pun yang melihat bulan sabit dengan mata telanjang atau melalui teropong harus melapor ke pengadilan terdekat dan mendaftarkan kesaksiannya atau melaporkan kepada otoritas wilayah di daerah,” ujarnya.

“Yang mana dia melihat bulan sabit agar dapat difasilitasi untuk menginformasikannya ke pengadilan terdekat,” terang lembaga kehakiman Saudi tersebut.

“Dalam hal tidak ada kesaksian tentang penampakan bulan sabit Ramadan pada Minggu, hari ke-30 Sya’ban akan selesai pada Senin dan Bulan Puasa akan dimulai pada Selasa, 13 April,” tuturnya.

“Hal ini sejalan dengan tradisi Nabi Muhammad SAW,” tambah MA Saudi. (har)