Pangan Lebaran

Kastara.ID, Jakarta – Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Adi Kurnia Setiadi meminta kestabilan harga pangan bisa tetap terjaga selama Ramadan dan Lebaran.

Adi mengatakan, rutinitas kenaikan harga sejumlah komoditas saat Ramadan dan Lebaran perlu diantisipasi agar tidak semakin membebani masyarakat di masa pandemi COVID-19 saat ini.

“Sejumlah komoditas yang perlu diantisipasi kenaikan harganya yakni, daging sapi, daging ayam, beras, hingga cabai,” ujarnya (11/4).

Menurutnya, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta bersama Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di klaster pangan yaitu, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, dan PD Dharma Jaya terus berkolaborasi dan bersinergi menjaga kestabilan harga pangan di Ibukota.

“Harus ada upaya preventif dan rencana aksi jika ada kenaikan signifikan harga komoditas. Bisa juga menggandeng pihak kepolisian untuk melakukan tindakan jika ada spekulan atau penimbun yang bermain dengan memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran,” terangnya.

Tidak kalah penting, sambung Adi, bila diperlukan harus ada operasi pasar agar harga-harga komoditas bisa tetap stabil dan masyarakat dapat membeli kebutuhannya dengan harga terjangkau.

“Operasi pasar ini bisa juga melibatkan Bulog hingga stakeholder lainnya,” imbuhnya.

Ia berharap, BUMD di klaster pangan juga mengutamakan produk-produk lokal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jakarta. “Ini perlu dilakukan agar petani-petani dan peternak kita semakin sejahtera,” ungkapnya.

Adi yang juga Ketua DPD Badan Pembinaan Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten Provinsi DKI Jakarta menambahkan, sekitar 50 persen anggotanya beraktivitas di pasar dengan menjadi pedagang. Untuk itu, dirinya meminta anggota BPPKB Banten di DKI Jakarta untuk ikut menjaga kondusivitas selama Ramadan dan Lebaran di Jakarta.

“Kita ingin Ramadan dan Lebaran ini aman serta kondusif, termasuk di lingkungan pasar,” tandasnya. (hop)