Tirta Asasta

Kastara.ID, Depok – PDAM Tirta Asasta Kota Depok kembali akan melakukan pencatatan meter secara langsung ke rumah pelanggan untuk pemakaian Juni 2020. Pembacaan meter air pelanggan akan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pandemi Covid-19.

“Sejak awal Juni 2020 kami sudah kembali mencatat meter secara langsung ke rumah pelanggan. Hal ini untuk memastikan kesesuaian tagihan rekening air dengan penggunaan air oleh pelanggan,” ujar Manajer Pemasaran PDAM Tirta Asasta Kota Depok, Imas Diyah Pitaloka, dalam siaran persnya (11/6).

Namun demikian, lanjut Imas, PDAM juga masih menerima layanan baca meter mandiri melalui aplikasi WhatsApp (WA) sesuai surat edaran yang telah disampaikan ke para pelanggan sebelumnya.

“Apabila pelanggan tidak mengirimkan laporan mandiri melalui WA dan lokasi rumah pelanggan tidak bisa didatangi oleh petugas, maka PDAM akan menggunakan rata-rata tiga bulan pemakaian sebagai dasar perhitungan tagihan air,” ungkap Imas.

Imas menambahkan, jika nantinya ditemui perbedaan antara perhitungan dan rata-rata dan tagihan aslinya, maka akan ada penyesuaian tagihan air ketika petugas melakukan pencatatan meter air ke rumah pelanggan, atau pelanggan dapat mengirimkan foto angka meter ke nomor petugas pembaca meter melalui aplikasi WA.

“Meskipun demikian ada beberapa wilayah yang ditutup karena protokol Covid-19, tentu kami tidak bisa melakukan pembacaan atau pencatatan. Jika demikian, kami akan menggunakan rata-rata tiga bulan pemakaian sebagai dasar tagihan rekening air ke pelanggan,” jelas Imas.

Dijelaskan Imas, untuk pembayaran tagihan air, pihaknya mengimbau pelanggan untuk memanfaatkan pembayaran secara online setiap bulannya. “Pembayaran air PDAM Kota Depok dapat dilakukan di layanan online channel bank dan PPOB yang sudah bekerja sama dengan kami, tanpa harus mendatangi ke kantor PDAM Kota Depok,” katanya.

Imas menegaskan, sebagai informasi, pembayaran tagihan air dapat dilakukan di antaranya melalui ATM Mandiri, ATM BNI, ATM Bank Danamon, ATM Bank BJB, ATM BCA, Klik BCA, M-Banking Mandiri, Kantor POS, e-comerce seperti Tokopedia, Indomart, Alfamart, dan lain-lain. “Kami berharap para pelanggan dapat bekerja sama dan mengerti dengan situasi saat ini,” pungkasnya. (*)