Kastara.ID, Kapuas Hulu – Bantu mencegah penyebaran pandemi Covid-19 dan wujud kepedulian terhadap kondisi taman makam pahlawan, Satgas Yonif 133/YS berikan bantuan Alat Pelindung Diri (APD) dan bahan bangunan untuk masyarakat Ketungau Hulu.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 133/YS, Letkol Inf Hendra Cipta dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat (10/6).
Bantuan APD dan bahan bangunan diberikan langsung oleh Letkol Inf Hendra Cipta saat melakukan kunjungan ke Pos Komando Utama Satgas Pamtas RI-MLY Yonif 133/YS di Kecamatan Ketungau Hulu, Kabupaten Sintang (9/6).
Dikatakan Dansatgas, bantuan APD diberikan kepada Puskesmas Ketungau Hulu, dengan harapan agar petugas kesehatan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan baik, dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Sedangkan bantuan berupa bahan bangunan, kita berikan kepada pihak Kecamatan untuk merenovasi makam pahlawan yang kondisinya saat ini tidak terawat, dan pagarnya sudah roboh,” kata Hendra.
Selain untuk mengetahui kondisi prajuritnya dan memberikan bantuan kepada masyarakat, kunjungan tersebut menjadi wahana diskusi dan dialog bersama Camat, Danramil, dan Kapolsek Ketungau Hulu, serta para tokoh masyarakat.
“Tujuannya agar terdapat sinergitas dan kesamaan program kegiatan dalam membantu mengatasi kesulitan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Sementara Suhandi sebagai perwakilan dari pihak Puskesmas dan Jamhur sebagai Camat Ketungau Hulu, mengucapkan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh Dansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 133/YS.
“Dengan kunjungan dan bantuan ini, kami berharap ke depannya dapat terjalin kerja sama melalui kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Jamhur.
“Dan bantuan bahan bangunan akan digunakan sebaik-baiknya untuk merenovasi Taman Makam Pahlawan yang ada di Kecamatan Ketungau Hulu,” pungkasnya.
Dalam kunjungannya yang didampingi Wadansatgas Pamtas RI-MLY Yonif 133/YS Mayor Inf Jaya Sandana Sinulingga, selain disambut oleh Forkopimcam Ketungau Hulu, juga digelar tari tradisional adat Dayak. (wepe)