Bir Ali

Kastara.ID, Madinah – Petugas akan memastikan jemaah haji sudah berihram di Bir Ali. Hal ini ditegaskan Sekretaris Sektor Khusus Bir Ali, Basnang Said.

“Bir Ali adalah tempat memulai haji. Keshahihan dan keabsahan ibadah haji ada dimulai dari sini,” kata Sekretaris Sektor Khusus Bir Ali Basnang Said di Bir Ali, Jumat (12/7).

Jemaah haji yang berada di Madinah akan mulai bergeser ke Makkah pada 14 Juli 2019. Pada tanggal tersebut, ada tiga kloter pertama yang akan berangkat.

Bus yang ditumpangi jemaah haji tersebut tidak akan langsung ke Makkah, tapi akan singgah terlebih dahulu di Bir Ali untuk berihram dan dianjurkan untuk salat ihram dua rakaat.

Basnang menjelaskan, bus yang ditumpangi jemaah tidak akan lama berhenti di Bir Ali, hanya sekitar 10 menit. “Di sini, jemaah akan memakai ihram, membaca niat hingga salat sunah ihram,” ujarnya.

Bir Ali sebagai lokasi miqat atau batas bagi dimulainya ibadah haji, membuat setiap bus yang berisi jamaah dari Madinah harus berhenti. “Titik puncak niat haji itu ada di sini (Bir Ali),” imbuh Basnang.

Apabila ada bus berisi jemaah tidak berhenti di Bir Ali, maka sektor khusus (seksus) Bir Ali akan mengambil tindakan. “Kita akan catat. Kita data. Bus berapa, embarkasi mana dan kloter berapa,” kata dia.

Basnang menegaskan bus tersebut akan diminta kembali lagi ke Bir Ali. Ia menjelaskan bahwa sektor khusus Bir Ali diperkuat oleh 18 personil, 4 orang pembimbing ibadah, 3 bertugas sebagai perlindungan jemaah (linjam), selebihnya bertugas di layanan umum. (put)