Redenominasi

Kastara.ID, Jakarta – Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menprediksikan realisasi belanja negara akan mencapai Rp 1.929,6 triliun sampai akhir 2021. Atau setara dengan 98,2 persen dari total pagu disediakan tahun ini yang mencapai sebesar Rp 1.954,2 triliun.

“Untuk belanja negara tahun 2021 kami membuat outlook sampai dengan akhir tahun sesuai dengan tren penggunaannya. Kita perkirakan 98,2 dari belanja negara akan terpakai atau Rp 1.929,6 triliun,” kata dia, Senin (12/7).

Bendahara Negara menyatakan, perkiraan realisasi tersebut tumbuh sebesar 4,0 persen jika dilihat dari Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) Tahun Anggaran 2020. Di mana realisasi belanja negara pada 2020 hanya mencapai Rp 1.833 triliun dari pagu Rp 1.975,2 triliun.

“Tahun lalu penyerapannya hanya 92,8 persen dari total anggaran Rp 1.975 triliun hanya terserap Rp 1.833 triliun. Tahun ini anggaran kita Rp 1.954 triliun, kita perkirakan porsi atau penyerapannya akan mencapai Rp 1.929 lebih baik dari 2020,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, perkiraaan realisasi tersebut memang akan sangat bergantung pada kesiapan daripada Kementerian atau Lembaga (K/L) masing-masing. Jika memang KL belanjanya mengalami kesulitan maka akan dialihkan untuk penanganan Covid-19.

“Ini yang kita lakukan dalam refocusing yang waktu itu sudah disampaikan pada sidang kabinet Paripurna minggu yang lalu,” pungkasnya. (ant)