Uji Pimpinan KPK

Kastara.ID, Jakarta – Komisi III DPR RI kembali melanjutkan uji kelayakan dan kepatutan terhadap lima calon pimpinan (capim) KPK yang tersisa. Visi misi, wawasan hukum, pandangan atas pemberantasan korupsi, dan rekam jejak pribadi capim KPK terus diuji di hadapan Komisi III DPR.

Alexander Marwata kandidat petahana tampil perdana menghadapi uji kelayakan yang dipimpin Wakil Ketua Komisi III DPR Erma Suryani Ranik, Kamis (12/9). Masing-masing fraksi secara bergiliran mengajukan banyak pertanyaan kritis terhadap calon. Di hadapan Komisi III, Alex berjanji, pada enam bulan pertama akan membenahi manajemen KPK. Bahkan, komisioner KPK 2014-2019 ini akan mendorong peningkatan kerja sama dengan kepolisian dan kejaksaan.

“Kita akan mendengarkan paparan dari calon selama 10 menit terkait makalah. Dan ada pendalaman dari para anggota, sehingga total waktu 90 menit. Kemarin Komisi III sampai pukul 00.00 menggelar uji kelayakan,” ucap Erma saat membuka rapat uji kelayakan di ruang rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta.

Selama dua hari berturut-turut (Rabu-Kamis), Komisi III DPR terus menguji para kandidat. Lima kandidat sudah diuji dan pada Kamis menghadirkan lima kandidat lagi. Seperti diketahui, pada Rabu (11/9) lalu lima capim KPK sudah diuji. Mereka adalah I Nyoman Wara (Auditor BPK), Lili Pintauli Siregar (Advokat), Nawawi Pomolango (Hakim), Nurul Ghufron (Dosen), dan Sigit Danang Joyo (PNS Kementerian Keuangan).

Sementara lima kandidat lainnya diuji pada Kamis ini. Mereka adalah Alexander Marwata (Wakil Ketua KPK 2014-2019), Johanis Tanak (jaksa), Luthfi Jayadi Kurniawan (dosen), Firli Bahuri (Kapolda Sumsel), dan Roby Arya Brata (PNS Sekretaris Kabinet). (rya)