Kastara.ID, Misano — Pembalap penguji KTM, Dani Pedrosa, telah menyelesaikan balapan wildcard-nya musim ini di Jerez dan Misano.

Di GP San Marino dia menyelesaikan Sprint di posisi keempat, begitu juga dalam balapan utama.

Setelah balapan, dia menjelaskan bahwa dia sangat dekat dengan podium, sayangnya dia gagal mengejar pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, yang menempati posisi ketiga.

Pedrosa terakhir kali naik podium pada tahun 2017 lalu di seri final Valencia musim tersebut.

Di San Marino kemarin Pedrosa hampir naik podium, baik dalam Sprint Race maupun dalam balapan utama.

“Iya, untuk sesaat saya berharap bisa meraih podium,” ungkap Pedrosa  seperti dilansir Speedweek.com.

“Saya berusaha keras untuk masuk tiga besar. Situasi muncul ketika ketiga pembalap di depan saling berdekatan. Saya semakin dekat, menurut saya, itu sudah setengah balapan, atau sebelum separuh jarak. Saya pikir saya akan menunggu dan melihat, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi, mungkin mereka akan bertarung dan salah satu dari mereka akan meninggalkan lintasan,” jelas Pedrosa.

“Masih banyak lap tersisa. Dan tidak ada yang tahu apakah bannya akan bertahan lama. Itu sebabnya saya mencoba untuk tetap sedekat mungkin. Kemudian saya mengalami slide yang buruk dan jaraknya semakin besar lagi. Di akhir balapan, Bagnaia sedikit kesulitan, kecepatannya melambat, saya bisa mendekat lagi. Saya memberikan banyak tekanan pada Pecco di empat lap terakhir. Namun saat Pecco merasakan tekanan, dia meningkatkan kecepatannya lagi dan menutup semua pintu untuk saya.  Itu adalah pertarungan yang hebat dan saya benar-benar berada pada batas kemampuan saya pada akhirnya, harus saya akui. Dan saya sangat bersyukur karena KTM dan seluruh kru telah melakukan pekerjaan luar biasa,” tandas Pedrosa.

Ini adalah wildcard kedua Pedrosa untuk tahun 2023 dan menjadi yang terakhir. (tra)