Kastara.ID, Depok – Musrenbang tingkat kelurahan yang berlangsung di Bojongsari, Sawangan, dibuka secara sederhana oleh Camat Bojongsari Mursalim, Lurah Bojongsari Ilham, dan dihadiri tiga Anggota DPRD Kota Depok dapil Sawangan-Bojongsari, Qonita Luthfiyah (Fraksi PPP), Mad Arif (PDIP), dan Khaerulloh (PKS), di aula Kantor Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari (12/1).
Musrenbang ini juga dihadiri para paguyuban pengurus RW, tokoh masyarakat, tokoh agama, ormas dan komponen masyarakat di Kelurahan Bojongsari.
Anggota DPRD dari PPP, Qonita Luthfiyah dengan singkat mengatakan, sebagai wakil rakyat, khususnya di daerah pemilihannya akan siap memperjuangkan usulan warga.
“Kami siap memprioritaskan dan memperjuangkan apa yang diusulkan masyarakat, terlebih itu untuk kepentingan masyarakat banyak,” katanya.
Qonita menambahkan, tidak mungkin semua usulan masyarakat dapat diselesaikan dalam satu tahun. Akan tetapi ada skala prioritas yang diajukan. “Apabila usulan skala prioritas tidak masuk dalam musrenbang anggaran kelurahan, maka bisa dititipkan di anggaran anggota dewan. Kita bertiga bisa memposisikan usulan prioritas di wilayah masing-masing,” kata Qonita.
Qonita juga siap mengikuti usulan stakehoulder di wilayah Bojongsari. “Jangan sampai ada usulan yang tumpang tindih, sudah diusulkan ke saya tapi diusulkan juga ke Mat Arif. Bisa bisa keduanya malah dicoret,” tegas Qonita.
Karena itu, lanjutnya, diperlukan komunikasi yang baik antar sesama anggota dewan, khususnya di dapil masing masing agar tidak terjadi usulan ganda.
“Alhamdulillah, selama ini tidak ada usulan yang saling bentrok karena kita bertiga saling komunikasi,” tandasnya.
Di tempat yang sama, Mad Arif dari PDIP mengatakan, dirinya bersama Qonita siap membantu usulan sesuai yang dibutuhkan masyarakat.
“Insya Allah, saya, Qonita, dan Ustadz Khaerulloh sepakat akan membantu usulan yang tidak masuk dalam musrenbang,” pungkasnya. (*)