Kunker DKI

Kastara.ID, Jakarta – Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta menerima kunjungan pejabat daerah serta wakil rakyat dan Dirut BUMD Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan di Ruang Serbaguna, lantai 22 Blok G Gedung Balai Kota (12/4).

Kepala Biro Kerja Sama Daerah Setda Provinsi DKI Jakarta, Marulina Dewi mengatakan, rombongan dari Kabupaten Takalar ini terdiri dari 30 orang yang terdiri dari Pelaksana Tugas (Plt) Wakil Ketua DPRD Kabupaten Takalar Mucthar Maluddin, Asisten Pemerintah Kabupaten Takalar Andi Rijal Mustamin, Ketua Pansus DPRD Kabupaten Takalar Bakri DG Sewang, Dirut PDAM Takalar Budiar Rosal, serta jajaran lainnya.

Selain silaturahmi, menurut Dewi, dalam kunjungan ini rombongan dari Kabupaten Takalar juga ingin mempelajari tentang peraturan daerah serta tata kelola BUMD terkait pemberian pelayanan dengan kualitas terbaik berbasis kepuasan pelanggan.

“Mereka ingin belajar soal Perda BUMD dan tata kelolanya. Dalam pertemuan ini, kami hadirkan Dirut Perumda PAM Jaya agar bisa saling berbagi ilmu. Kami juga menawarkan kerja sama dalam bentuk pangan dengan mereka,” ucapnya.

Plt Wakil Ketua DPRD Kabupaten Takalar, Muchtar Maluddin menjelaskan, ingin belajar dari Pemprov DKI soal perencanaan rancangan peraturan daerah (Raperda). Saat ini, kata Muchtar, pihaknya sedang melakukan perubahan status perusahaan daerah ke perseroan terbatas dan perubahan status Perusahaan Daerah Air Minum ke Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumda).

“Kunjungan kami ini untuk mempelajari perubahan perda. Kami dapat data bahwa perda di Jakarta sama dengan yang kita butuhkan. Pertemuan ini juga membetuk sinergitas antara Kabupaten Takalar dengan DKI Jakarta,” beber Muchtar.

Muchtar menyampaikan terima kasih kepada Pemrov DKI Jakarta yang sudah memberikan masukan, saran, hingga data materi yang akan menjadi pertimbangan mereka.

“Insya Allah, hasil dari kunjungan kerja ini akan kami aplikasikan sesuai dengan kebutuhan,” ucapnya.

Dirut PDAM Kabupaten Takalar, Budiar Rosal berharap, dari hasil kunker ini pihaknya bisa mengikuti kesuksesan BUMD di Jakarta. Menurutnya, Perumda DKI adalah yang terbaik di Indonesia

“Kami ingin mencontoh Perumda PAM Jaya yang sudah berkembang dan kerja sama dengan pihak ketiga,” tandasnya. (hop)