Kastara.ID, Papua – Keberadaan Dermaga Biru Cakra yang dibangun oleh Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad di Kampung Kaisau, bukan saja membantu kelancaran nelayan dalam beraktivitas, namun juga dapat meningkatkan perekonomian warga di sekitar dermaga tersebut.

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamrahwan Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad, Letkol Inf Dodi Nur Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Timika, Papua, Sabtu (13/6).

Dikatakannya, dermaga ini menjadi tempat awal persiapan para nelayan Kampung Kaisau sebelum melaksanakan aktivitasnya, juga menjadi tempat terakhir untuk menambatkan kapal-kapalnya dan menyiapkan hasil tangkapannya.

“Untuk mendukung kelancaran aktivitas nelayan, sehingga dapat meningkatkan hasil tangkapan ikan yang pada akhirnya menambah penghasilan para nelayan,” kata Dodi.

“Dermaga yang telah selesai kita bangun ini, memiliki panjang 12 meter dengan lebar 6 meter,” lanjutnya.

Keberadaan dermaga ini juga diharapkan menjadi obyek wisata bagi warga Kampung Kaisau dan warga dari luar untuk melakukan rekreasi bersama keluarga dan teman.

“Untuk mendukung itu, kita juga membuatkan honai (pondok) ukuran 2,5 meter x 3 meter, yang terhubung dengan  dermaga melalui jembatan yang panjangnya 24 meter,” jelas Dodi.

“Secara ekonomi bisa dirasakan langsung, karena sudah ada beberapa warga yang berjualan kepada masyarakat yang datang ke lokasi dermaga tersebut,” ucap Dodi.

Dansatgas berharap ke depannya lokasi dermaga ini dapat dikelola dengan baik sehingga terpelihara dan terawat dengan baik, sehingga dapat dimanfaatkan dengan jangka waktu yang panjang.

“Selanjutnya dermaga ini kami serahkan kepada pihak kampung, untuk memanfaatkan, menjaga, dan merawatnya,” ucap Dodi.

Di tempat terpisah, David (32) salah seorang warga Kampung Kaisau merasa senang dan berterima kasih kepada Satgas Yonif 754/ENK/20/3 Kostrad atas dermaga yang dibuat untuk warga kampung.

“Sangat berguna untuk kita orang kampung, tidak hanya untuk mencari ikan namun juga menjadi tempat wisata baru di kampung kita,” kata David. (wepe)