Kastara.ID, Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan siap jadi calon presiden (Capres) pada pesta demokrasi, pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Penegasan itu disampaikan Prabowo saat menjadi narasumber di kanal YouTube Deddy Corvuzier yang ditayangkan Ahad (13/6).

Dalam wawancaranya, Deddy bertanya apakah Prabowo bersedia maju sebagai Capres pada ajang Pilpres 2024. Tidak hanya sekali, Deddy menanyakan hal itu beberapa kali. Akhirnya Prabowo pun menyatakan bersedia. Menteri Pertahanan (Menhan) ini menyatakan jika diberi kepercayaan dan kesempatan untuk mengabdi, mengapa tidak.

Menurut Prabowo, mencalonkan diri sebagai Capres merupakan persoalan pengabdian. Prabowo mengatakan semua orang yang mencintai tanah airnya jika diberi kesempatan mengabdi pada negara akan bersedia dicalonkan menjadi presiden. Mantan Danjen Kopassus ini yakin banyak kader-kader yang juga bersedia.

Prabowo menambahkan, untuk bisa maju sebagai Capres harus memenuhi beberapa faktor. Salah satunya adalah ‘teman.’ Prabowo menerangkan, dirinya tidak bisa maju sendiri, melainkan harus mendapat dukungan kanan kiri. Padahal saat itu Deddy menyebut Prabowo sudah memiliki kendaraan politik, dukungan, dan nama.

Prabowo mengungkapkan, dirinya harus realistis. Pasalnya menurut mantan Panglima Kostrad (Pangkostrad) ini semuanya tidak akan berjalan mudah. “It’s not just easy,” tuturnya.

Prabowo menyadari, pada 2024 akan muncul beberapa calon presiden. Baginya hal itu tidak jadi masalah. Prabowo menegaskan bakal mengikuti kondisi dan sistem pada tahun politik tersebut.

Meski demikian, menurutnya, akan lebih efisien jika hanya terdapat dua calon presiden. Prabowo menambahkan, meski ada tiga atau lebih, pada akhirnya akan tersisa dua calon presiden. Pasalnya Belum tentu pasangan yang satu itu bisa langsung dapat mayoritas 50 persen plus 1.

Seperti diketahui, nama Prabowo Subianto kerap disebut sebagai kandidat kuat Capres pada 2024. Berdasarkan hasil survei beberapa lembaga, elektabilitas Prabowo cukup tinggi. Tiga lembaga survei, yakni Arus Survei Indonesia, Parameter Politik Indonesia, dan Y-Publica menyebut Prabowo berada di puncak elektabilitas dengan raihan lebih dari 12 persen.

Nama-nama lain yang kerap dikaitkan dengan Pilpres 2024 adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Ketiga kepala daerah itu diyakini bakal menjadi lawan berat Prabowo dalam Pilpres 2024. (ant)