Kastara.id, Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan, masih banyak pejabat daerah yang belum mau mewaspadai area rawan korupsi.
Menurut Mendagri, area korupsi masih seputar masalah perencanaan anggaran, dana hibah bansos, retribusi pajak, dan jual beli jabatan.
Mendagri menegaskan, pihaknya secara terus menerus selalu mengingatkan pemerintah daerah beserta jajarannya.
“Kemendagri sudah mengingatkan, mengawasi, sudah melakukan fungsi pencegahan. Tapi ini masalah mentalitas orang,” kata Mendagri dalam keterangannya, Minggu (13/8).
Mendagri mengaku kaget dengan penggeledahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di sejumlah kantor pemerintahan Kota Malang.
Kemendagri menyesalkan adanya dugaan kasus tersebut, padahal Malang dinilai memiliki prestasi baik.
“Malang bagus, KPK juga apresiasi. Sudah saya puji-puji bahwa Kota Malang hebat. Tapi, dua minggu usai rakor, kantor wali kota digerebek KPK,” ujarnya.
Sebelumnya, penyidik KPK menggeledah sejumlah ruangan di Balai Kota Malang, termasuk ruangan Wali Kota Malang serta Sekretaris Daerah (Sekda). (npm)