Kastara.ID, Jakarta – Kebutaan akibat katarak, Indonesia menduduki peringkat kedua dunia dan peringkat pertama di Asia Tenggara. WHO mencatat angka kebutaan dunia mencapai 35 juta pada 2015.

”Kebutaan dan gangguan penglohatan  masih menjadi masalah kesehatan di berbagai negara di dunia,” kata Dr Setiyo Budi Riyanto SpM (K) Kepala Bedah Reflaktif JEC saat kegiatan bakti katarak bagi masyarakat tidak mampu di tiga klinik JEC, kemarin (12/10).

Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Klinik Mata JEC dengan PT Bukaka dan Bank Mandiri Syariah dalam merayakan World Sight Day 2019 yang jatuh pada Kamis kedua Oktober dengan tema First Vision.

Pada peringatan Hari Penglihatan Dunia ini berupaya mengajak warga dunia untuk peduli terhadap masalah kebutaan dan gangguan penglihatan dengan harapan dapat menekan angka kebutaan di dunia.

”Kerusakan penglihatan katarak banyak dialami oleh negara-negara yang berada di garis khatulistiwa karena pengaruh sinar ultraviolet seperti Indonesia,” kata Budi.

Saat ini, kata dokter Budi, masalah kebutaan akibat katarak tidak hanya dialami oleh orang dewasa di atas usia 40 tahun, namun juga bisa menyerang anak-anak, bahkan bayi. Pada bayi dan anak-anak pada umumnya akibat trauma atau pemakaian obat-obatan yang tidak terkontrol.

Budi mengingatkan, kerusakan penglihatan menyebabkan turunnya produktivitas seseorang bahkan masa depan seseorang. Namun menurut dia lebih dari 80 persen kerusakan penglihatan dan kebutaan masih dapat dicegah termasuk kebutaan akibat katarak yang dapat direhabilitasi melalui operasi.

Oleh karenanya bagi masyarakat yang mengalami katarak, dokter Budi mengingatkan agar tidak perlu takut untuk dioperasi. Sebab saat ini dengan kemajuan teknologi, operasi katarak bisa dilakukan dengan mudah dalam hitungan menit. Bahkan pasien bisa langsung pulang.

Sementara Ketua Panitia Bakti Katarak Dr Emma Rusmayani berharap kemitraan ini dapat terus terjalin dan semakin banyak lagi mitra yang dapat terlibat. Sehingga dapat mengurangi masalah katarak yang dialami oleh bangsa ini. (danu)