Menurut Marullah, revitalisasi Jembatan Cinta sudah sangat tepat karena berpotensi menjadi salah satu destinasi wisata  populer di Kepulauan Seribu.

“Jadi harus terus dikembangkan untuk menarik kunjungan wisatawan. Apalagi, Jembatan Cinta sudah menjadi Ikon Wisata Kepulauan Seribu,” katanya saat berkunjung ke Pulau Tidung, Jumat (13/10).

Marullah juga menyarankan, di area wisata Jembatan Cinta dibuat penghijauan dengan memperbanyak tanaman hias agar terlihat lebih sejuk.

“Saya juga melihat ada beberapa jenis pohon hias, namun jumlahnya harus diperbanyak,” tuturnya.

Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi menambahkan, pihaknya tengah berupaya mempercepat revitalisasi Jembatan Cinta tahap kedua ini. Pihaknya menargetkan, dalam dua pekan ke depan revitalisasi bisa mencapai 80 persen.

“Progres sekarang telah mencapai angka 60 persen. Pengecoran jembatan sekaligus pemasangan batu andesit sudah mencapai 200 meter dari total 400 meter,” jelasnya.

Ia menerangkan, rencananya, Jembatan Cinta akan dioperasikan saat HUT ke-22 Kepulauan Seribu yang dibarengi dengan peluncuran Batik Gobang Seribu pada 9 November 2023.

“Jembatan Cinta juga bakal dicat warna-wani agar terlihat lebih cantik,” tandasnya. (hop)