Transjakarta

Kastara.ID, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama mitra operator melakukan penandatanganan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) terkait program Jakarta Langit Biru.

Penandatanganan MoU ini dilakukan langsung Direktur Utama PT Transjakarta, Mochammad Yana Aditya bersama para Direktur Utama dari seluruh mitra operator bus besar.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transjakarta, Angelina Betris mengatakan, MoU ini merupakan komitmen bersama menghadirkan udara yang bersih sekaligus realisasi dari komitmen Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang disampaikan dalam C40 pada 2019 lalu.

PT Transjakarta sebagai salah satu agen pembangunan Pemprov DKI Jakarta berkomitmen mewujudkan visi Gubernur DKI Jakarta dengan mulai beralih ke bus listrik.

“Sebagai bagian dari BUMD yang bergerak di sektor transportasi, tentunya Transjakarta harus ikut andil dalam menyukseskan program ini. Kami juga mengajak mitra operator untuk menyukseskan progam Jakarta Langit Biru dan MoU ini merupakan langkah awal menuju transisi itu,” ujarnya, Sabtu (13/11).

Betris menjelaskan, PT Transjakarta sudah mulai mempersiapkan berbagai kesiapan yang diperlukan untuk mengoperasikan bus listrik seperti melakukan uji coba dengan Agen Pemegang Merek (APM) hingga kebutuhan lain yang dibutuhkan ketika resmi dioperasikan.

Diharapkan, seluruh armada konvensional akan berganti menjadi armada berbasis listrik secara bertahap hingga tahun 2030.

“Semuanya berproses, rencananya akhir tahun ini sudah ada 30 unit bus listrik sudah mulai melayani masyarakat di DKI Jakarta. Semoga persiapannya bisa berjalan dengan baik dan lancar sehingga bisa melayani masyarakat sesuai harapan,” tandasnya. (hop)