MRT

Kastara.ID, Jakarta – PT MRT Jakarta (Perseroda) mencatat tingkat penurunan jumlah penumpang hingga 90 persen saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan sejak Jumat (10/4).

Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William P Sabandar mengatakan, tercatat pada Jumat (10/4) jumlah penumpang MRT Jakarta sebanyak 1.404 penumpang. Jumlah ini jauh berbeda dengan jumlah penumpang hari sebelumnya yaitu sebanyak 7.158 penumpang.

Lalu pada Sabtu (11/4) tercatat jumlah penumpang terjun drastis di angka 2.014, dan pada Ahad (12/4) kembali turun menjadi hanya 1.350 penumpang.

“Artinya, jumlah penumpang ini telah turun 90 persen di mana sebelum pandemi COVID-19 terjadi, jumlah rata-rata penumpang mencapai 90-100 ribu penumpang per hari,” ujar William (13/4).

Sementara untuk Senin (13/4), pihak MRT masih belum dapat menghitung jumlah penumpang, karena operasi kereta MRT Jakarta masih berlangsung.

“Saya sampaikan apresiasi sebesar-besarnya kepada masyarakat yang telah ikut serta bersama-sama mendukung upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Kami berharap, MRT Jakarta digunakan hanya untuk hal mendesak saja,” katanya.

Ditambahkan William, berkegiatan di rumah dapat memutus penyebaran COVID-19.

“Fokus MRT Jakarta saat ini terus mendorong upaya pencegahan penyebaran COVID-19, sambil memastikan layanan tetap prima dan terbaik bagi masyarakat,” tandasnya. (hop)