Kastara.ID, Jakarta – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Seribu menghadirkan destinasi wisata religi di Pulau Panjang, Kelurahan Pulau Kelapa, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara. Di lokasi tersebut terdapat Masjid dan Makam Sultan Maulana Mahmud Zakaria, yang merupakan salah satu bangsawan Kesultanan Banten.
Persemian lokasi wisata religi di wilayah Kepulauan Seribu tersebut diresmikan langsung Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi yang ditandai dengan pemukulan beduk.
Dikatakan Junaedi, bertambahnya destinasi wisata baru di Pulau Panjang merupakan bagian dari strategi pengembangan konsep Kepulauan Seribu. Tak hanya dikenal sebagai wisata bahari, budi daya alam maupun kuliner namun Kepulauan Seribu juga menjadi lokasi destinasi wisata religi.
“Alhamdulillah kami telah melengkapi destinasi di Kepulauan Seribu yaitu wisata religi di Pulau Panjang. Dengan bertambahnya destinasi ini kami berharap dapat membangkitkan perekonomian warga pulau khususnya warga Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan,” ujar Junaedi, di Pulau Panjang (13/5).
Menurutnya, dengan bertambahnya destinasi ini dapat menarik perhatian wisatawan untuk berkunjung ke Pulau Panjang. Junaedi juga menuturkan ke depan, tak hanya destinasi wisata religi namun akan hadir juga destinasi wisata kuliner dan belanja di Pulau Panjang.
“Kami berharap pembangunan di Pulau Panjang dapat terus berkelanjutan. Pemerintah maupun stakeholder lainnya dapat membangkitkan pulau ini,” katanya.
Dalam acara peresmian tersebut, ditampilkan juga para Jakpreneur atau para pelaku UKM binaan dari Kelurahan Pulau Kelapa dan Pulau Harapan. Adapun produk kuliner yang ditawarkan seperti, pempek, ikan asin, kerupuk ikan, dan lain sebagainya.
Sementara pendamping Jakpreneur Kelurahan Kelapa, Linda (40) menyampaikan rasa syukur dan bangga dengan bertambahnya satu destinasi wisata di Pulau Panjang. Ia berharap, kehadiran lokasi wisata religi di Pulau Panjang dapat membangkitkan usaha para Jakpreneur, khususnya di Kelurahan Pulau Kepala dan Pulau Harapan yang berdampak pada meningkatkan perekonomian warga.
“Semoga semakin banyak wisatawan yang datang dan semakin banyak pula produk kami yang terjual,” tandas Linda. (hop)