Donor Darah

Kastara.ID, Jakarta – Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Ahmad Riza Patria yang mewakili Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan, menjadi narasumber dan memberikan sambutan pada Talk Show Donor Darah dalam Rangka Hari Donor Darah Sedunia Tahun 2021, di Aula PMI DKI Jakarta, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Senin (14/6).

Pada kesempatan itu, Wagub Ariza menegaskan, Pemprov DKI Jakarta dan PMI terus meningkatkan kinerja dan kolaborasi dalam rangka memenuhi kebutuhan stok darah, terlebih saat ini Ibukota tengah dilanda Pandemi COVID-19.

“Sejak pandemi, kita hanya bisa mendapatkan kurang lebih 100 kantong darah. Sekarang sudah mencapai 400-500 kantong per hari. Mudah-mudahan kita akan tingkatkan kembali. Supaya kembali normal seperti dulu sebelum pandemi yang bisa mencapai 1.000 kantong per hari. Kepada masyarakat yang selama ini mendonorkan darah, saya berterima kasih atas nama Pak Gubernur, Pemprov DKI, dan atas nama warga Jakarta. Merah darahmu, putih hatimu. Jadi berbagi, jangan sampai kita menunggu kita atau keluarga kita yang membutuhkan, baru kita menyadari akan pentingnya donor darah,” ujarnya, dikutip dari Siaran Pers PPID Provinsi DKI Jakarta.

Wagub Ariza menambahkan, mengkampanyekan tujuan utama donor darah merupakan tugas bersama semua pihak, khususnya di masa pandemi COVID-19, sebagai upaya meningkatkan kesadaran publik terhadap kebutuhan pendonoran darah dan berkontribusi bagi kesehatan masyarakat.

“Dengan ini kita memahami, kita sesama warga bersaudara, darah kita sampai kepada orang lain, kita sudah menjadi saudara sesungguhnya. Jadi, saatnya kita berbagi, apalagi di masa pandemi ini, jangan takut (dan) khawatir. Saatnya warga Jakarta dan non-Jakarta (donor darah untuk) yang membutuhkan darah, kita berbuat untuk DKI,” imbaunya.

Tak lupa, Wagub Ariza turut mengapresiasi kegiatan Talk Show Donor Darah yang diprakarsai oleh PMI DKI Jakarta dengan tema ‘Hari Donor Darah Sedunia, Pesan dan Kontribusi DKI Jakarta Untuk Indonesia dan Dunia’. Hal ini sejalan dengan tema peringatan Hari Donor Darah Sedunia tahun 2021 yaitu ‘Give Blood and Keep the World Beating’ (Donorkan darahmu, kehidupan dunia terjaga).

“Merupakan kehormatan dan rasa haru, hari ini saya didampingi oleh perwakilan pasien thalasemia dan penderita cancer, serta rumah sakit penerima manfaat. Saya menyambut baik tema talk show ini. Pak Rustam (Ketua PMI DKI Jakarta) mengajak elemen-elemen masyarakat, komunitas, untuk setiap minggu melangsungkan kegiatan, kita mendorong, melalui kegiatan baksos, santunan. Bahkan, kegiatan yang rutin dilaksanakan Sabtu dan Minggu, ormas-ormas dan komunitas, kami minta untuk berbagi kepada sesama, yang tidak kalah penting, apalagi di masa pandemi ini harus kita tingkatkan,” kata Wagub Ariza.

Sebagaimana diketahui, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen memberikan perhatian kepada para pendonor darah sukarela, dengan memberikan apresiasi kepada para Pahlawan Kemanusiaan (Pendonor Darah Sukarela), antara lain bagi para pendonor yang telah 75 kali dan 100 kali berturut-turut mendonorkan darahnya secara rutin. Pada hakikatnya, donasi darah sangat diperlukan di seluruh dunia untuk memastikan individu dan masyarakat memiliki akses ke produk darah dan darah yang aman dan berkualitas baik dalam situasi normal maupun darurat.

“(PMI DKI Jakarta) dengan programnya, kami dari Pemprov DKI juga mengajak warga dari tingkat provinsi sampai kelurahan untuk mendonorkan darah. Seperti kita ketahui, kebutuhan darah di dunia sangat besar dan tidak pernah selalu mencukupi permintaan. Di Indonesia, setiap delapan detik saja, ada satu orang yang membutuhkan transfusi darah. Para pendonor darah adalah pahlawan yang menyelamatkan jiwa orang lain, bahkan tidak dikenal sama sekali. Kesehatan adalah hak asasi manusia. Setiap orang di dunia berhak memiliki akses untuk melakukan transfusi darah yang aman, kapan dan di mana saja,” ungkap Wagub Ariza.

Sementara Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi menyatakan, dalam rangka peringatan Hari Donor Darah Sedunia, PMI Provinsi DKI Jakarta mengadakan serangkaian kegiatan pada 6-30 Juni mendatang. Ia memastikan, PMI DKI Jakarta memberikan pelayanan 24 jam dan terus menghimpun masyarakat untuk mendonorkan darah. Pihaknya juga terus memperhatikan berkualitas darah yang didonorkan. Hal ini sejalan dengan imbauan Ketua PMI Indonesia, Jusuf Kalla, untuk memenuhi dan meningkatkan stok darah setiap hari, khususnya di Ibukota Jakarta.

“Banyak kegiatan yang intinya PMI DKI Jakarta terus mengajak masyarakat sekarang, khususnya millenial, agar menjadi gandrung mengikuti donor darah. Organisasi (PMI) sudah diperbaiki, peralatan juga, walaupun belum optimal. Hari ini puncak kegiatan donor. Target 22.621 kantong darah pada tanggal 6 sampai 30 Juni. Sekaligus ini dalam rangka memperingati HUT Kota Jakarta. Kami juga terus meminta masukan dari para pendonor untuk perbaikan PMI ke depan,” tutur Rustam. (hop)