Survei

Kastara.ID, Jakarta – Peluang Sandiaga Uno menjadi cawapresnya Ganjar Pranowo terbilang besar.

Hal itu diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga kepada Kastara.ID, Rabu (14/6).

Menurut Jamil, ada tiga indikasi Sandi berpeluang menjadi pendamping Ganjar.

“Pertama, Sandi mengundurkan diri dari Gerindra memang disiapkan untuk menjadi cawapres. Keluar dari Gerindra untuk memuluskannya menjadi cawapres,” jelas Jamil.

Hal itu dilakukan Sandi karena peluangnya menjadi cawapres di Gerindra tertutup. Sandi hanya berpeluang menjadi cawapres bila keluar dari Gerindra.

“Dua, keputusan keluar dari Gerindra setelah Sandi bertemu Presiden Jokowi. Padahal sebelumnya sudah lama rumor bahwa Sandi akan keluar dari Gerindra,” imbuhnya.

Karena itu, ada indikasi keluarnya Sandi dari Gerindra sebagai restu Jokowi. Sandi tampaknya memang disiapkan untuk menjadi cawapres Ganjar.

Hal itu juga mengemuka dari media Singapura bahwa Sandi dan Erich Thohir diusulkan Jokowi untuk menjadi pendamping Ganjar. Bahkan menurut pengamat dari Universitas Esa Unggul Jakarta ini, bisa jadi bocoran dari media Singapura sejalan dengan kepindahan Sandi.

“Tiga, Sandi sudah diterima PPP dan akan diberi posisi strategis. Bahkan PPP akan mengusulkan Sandi ke PDIP untuk menjadi pendamping Ganjar,” cetusnya.

Jadi, tiga hal itu tampaknya menunjukkan satu benang merah, Sandi memang disiapkan untuk menjadi cawapresnya Ganjar. Peluang itu sangat besar kalau Jokowi memang merestuinya.

Jamil juga melihat bahwa Megawati Soekarnoputri tampaknya akan sulit menolak Sandi bila yang mengusulkan Jokowi. Hal itu tentunya menambah besar Peluang Sandi menjadi pendamping Ganjar pada Pilpres 2024.

Elektabilitas Sandi juga mendukung untuk menjadi cawapres. Ganjar akan terbantu elektoralnya, terutama dari milenial dan emak-emak.

“Selain itu, Sandi juga kuat dalam finansial. Hal ini juga akan membantu Ganjar untuk mengarungi kampanye,” pungkas Jamil. (dwi)