Kastara.ID, Surakarta – Pameran Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berlangsung selama empat hari pada pagelaran Hari UMKM Nasional Expo 2023 resmi ditutup pada Ahad (13/8) malam, booth Usaha Mikro Kecil (UMK) binaan Pertamina terus dibanjiri pengunjung mulai dari masyarakat hingga pejabat pemerintahan hingga tingkat nasional yang sangat antusias melihat produk-produk yang dihadirkan.

Tampilan booth yang terkesan mewah yang diisi dengan produk-produk terbaik serta berada dekat panggung utama ini berkesempatan dikunjungi oleh Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki; Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo; dan Walikota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, yang memborong produk batik dari Griya Kain Solo, salah satu mitra binaan Pertamina.

“Saya senang sekali, batik kami banyak diminati oleh pengunjung pameran dari sejak pembukaan, bahkan Pak Menteri, Pak Gubernur, dan Pak Wali Kota mampir serta memborong produk batik kami,” ujar pemilik Griya Kain Solo, Esti Kriswandari Asih.

Esti mengucapkan rasa terima kasihnya  kepada Pertamina yang selalu melibatkan UMK binaannya di setiap pameran baik lokal, nasional bahkan internasional.

“Pertamina mendampingi kami dengan terus memberikan pelatihan dan pembinaan, sehingga kami bisa berinovasi untuk terus meningkatkan kualitas produk,” ujarnya.

Dalam event Pameran Hari UMKM Nasional Expo 2023 yang diselenggarakan di Pamedan Mangkunegaran Surakarta sejak 10 Agustus hingga 13 Agustus ini, Pertamina menggandeng tujuh UMK binaannya dan menghadirkan lebih dari 50 produk unggulan di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapun tujuh UMKM tersebut terdiri dari sektor kriya, fashion, kuliner hingga otomotif, di antaranya Griya Kain Solo, Kraton Leather, Diby Leather, Adhimas Handicraft, Batik Tulis Sarjuni, Rumah BUMN Temanggung, dan Rumah BUMN Purbalingga.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, kolaborasi yang dilakukan dengan Kementerian Koperasi UKM dan Pemerintah Kota Surakarta merupakan wujud nyata komitmen Pertamina dalam mengakselerasi berbagai kebijakan pengembangan UMK agar semakin produktif dan kontributif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pertamina berharap agar para pelaku UMK dapat menerapkan digitalisasi dan dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Brasto menambahkan, bersamaan dengan peringatan Hari UMKM Nasional ini Pertamina konsisten dalam upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai tambah produk serta untuk meningkatkan daya saing UMK, salah satunya dengan berfokus kepada pemanfaatan teknologi digital sehingga dapat menunjang perekonomian berbasis teknologi.

“Untuk itu perlu adanya peningkatan kemampuan dalam memanfaatkan kreativitas UMK untuk memenuhi tantangan masa depan,” pungkasnya.

Melalui program Pendanaan Usaha Mikro Kecil (PUMK), Pertamina tidak hanya memberikan bantuan pinjaman modal namun juga memberikan berbagai pelatihan dan pembinaan dengan harapan, mampu membuat pelaku UMKM untuk menjadikan usaha mereka lebih modern (Go Modern), memanfaatkan digitalisasi (Go Digital), dan memperluas pemasaran melalui penjualan online (Go Online). Dengan begitu, UMK binaan Pertamina tak hanya mampu bersaing di pasar lokal, namun juga dapat menembus pasar dunia sebagai UMK Ekspor (Go Global). (mar)