Kastara.ID, Jakarta – Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto menegaskan, pemerintah sudah memiliki sejumlah solusi guna menangani kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Wiranto menyebut salah satu penyebab karhutla adalah peladang yang kerap membakar lahan untuk membuat pupuk atau membuka area pertanian baru.

Saat berbicara di Gedung Kemenko Polhukam, Jakarta, kemarin (13/9), Wranto menjelaskan, pemerintah akan mengalihkan upaya petani membuka lahan dari semula membakar menjadi tanpa bakar. Itulah sebabnya mantan Panglima ABRI ini meminta korporasi menjadi bapak asuh bagi para peladang. Korporasi juga diminta memberikan pelatihan bagaimana membuka lahan tanpa membakar.

Wiranto menambahkan, pemerintah juga berencana menjadikan para peladang sebagai anggota pasukan Mandala Agni atau pasukan pemadam kebakaran hutan dan lahan. Nantinya para peladang akan mendapat gaji dan insentif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Menurut pendiri Partai Hanura ini, daripada merusak dan membakar lahan lebih baik para peladang dijadikan pasukan Manggala Agni.

Terlebih selama ini kegiatan membakar lahan sudah dilakukan selama turun temurun. Dari laporan yang diterimanya, Wiranto menyatakan sebagian besar peladang adalah masyarakat miskin. Diharapkan gaji sebagai anggota Manggala Agni bisa memperbaiki kehidupan mereka.

Selain itu menurut Wiranto, ada usulan memanfaatkan lahan gambut yang berada di Sumatera dan Kalimantan untuk budidaya tanaman yang tepat. Sehingga hasilnya bisa dijual di pasar. (rya)