Dewan Smart City

Kastara.ID, Depok – Dewan Smart City Kota Depok saat ini tengah menyusun langkah untuk program Smart Economy. Hal ini dilakukan dengan tujuan membangun, mengembangkan dan merangsang pertumbuhan ekonomi kreatif di Kota Depok.

“Saat ini jamannya sudah digitalisasi, jadi kita ingin ada upaya kembangkan pelaku ekonomi ke arah sana dengan program Smart Economy ini,” ujar Ketua Dewan Smart City, Prihandoko, di sela kegiatan sosialisasi Smart Economy, di Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok,  seperti dilansir laman resmi Pemkot Depok (12/10).

Dikatakannya, selain mengembangkan, dalam program Smart Economy ini pihaknya ingin mempermudah sistem dan prosedur bagi pelaku usaha untuk menjalankan usahanya. Misalnya, dalam hal perizinan tempat usaha, operasional dan izin lainnya.

“Inginnya itu dipermudah, dipercepat, diperjelas dan ada integrasi, antara satu Perangkat Daerah (PD) dan PD lainnya dalam kaitan dengan perizinan dan monitoring mereka (pelaku usaha),” tuturnya.

Kendati demikian, Prihandoko mengaku, masih terkendala banyaknya pelaku usaha yang belum terdata. Pasalnya, pihaknya tidak memiliki peta potensi ekonomi secara real.

“Kami akan dorong, agar integrasi data ini bisa dilakukan. Untuk mengintegrasikan, Diskominfo juga berinisiatif menyusun peraturan Wali Kota satu data. Ini akan memaksa semua PD ketika bangun sistem, datanya akan terpusat. Kami berharap dengan data terpusat, integrasi bisa dilakukan,” tutupnya. (dha)