Penembakan di Masjid Selandia Baruwww.odt.co.nz

Kastara.ID, Jakarta – Seperti dikutip dari laman Otago Daily Times (www.odt.co.nz), lebih dari 12 orang tewas ketika orang-orang bersenjata menembaki orang yang sedang melakukan shalat Jumat di Masjid Al Noor, Central Christchurch, Selandia Baru. Polisi juga sudah memperingatkan warga untuk tidak keluar rumah karena pelaku penembakan masih berkeliaran di sekitar Botanic Gardens.

Sementara itu the Guardian juga melaporkan bahwa polisi mengatakan ada bom di Strickland Street Christchurch. “Bom itu terletak di dalam Subaru warna krem di Strickland Street, sekitar 3 km dari Masjid Al Noor tempat penembakan itu terjadi,” lapor The Guardian.

Media yang tengah meliput telah diperintahkan polisi untuk pindah karena kondisi belum aman.

Pihak Indonesia mengecam keras aksi penembakan di Masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch, Selandia Baru, yang terjadi pada hari Jumat, 15 Maret 2019, sekitar pukul 13:40 (waktu setempat) tersebut.

Dalam pernyataan resmi yang dilansir di laman Kemenlu RI, disebutkan bahwa Pemerintah dan rakyat Indonesia menyampaikan duka cita mendalam kepada korban dan keluarga korban.

Kedutaan Besar Republik Indonesia di Wellington terus memantau perkembangan situasi dan telah mengirimkan tim ke Christchurch untuk berkoordinasi dengan otoritas keamanan, rumah sakit dan Perhimpunan Pelajar Indonesia setempat.

Hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Sebagai informasi, terdapat 331 WNI di Christchurch, termasuk 134 mahasiswa. Jarak Wellington ke Christchurch 440 km.

Pemerintah Indonesia mengimbau agar WNI di Selandia Baru untuk tetap waspada dan berhati-hati.

Bagi keluarga dan kerabat yang membutuhkan informasi lebih lanjut dan bantuan konsuler, dapat menghubungi hotline KBRI Wellington di nomor telepon +64211950980 dan +64 22 3812 065. (rya)