Keistimewaan bulan Ramadan tidak dapat ditemui pada hari-hari biasa. Oleh karena itu, para ulama mengatakan sungguh sia-sia bagi orang yang tidak bisa memanfaatkan momen Ramadan dengan baik.
Wakil Wali Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan, salah satu yang sangat sayang untuk dilewatkan pada bulan Ramadan adalah memohon ampunan kepada Allah SWT.
Mengutip Alquran Surat Ali Imran Ayat 135 yang berbunyi, “Wallaziina izaa fa’aluu faahishatan aw zalamuuo anfusahum zakarul laaha fastaghfaruu lizunuubihim; wa mai yaghfiruz zunuuba illal laahu wa lam yusirruu ‘alaa maa fa’aluu wa hum ya’lamun.
Yang artinya, “dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzhalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosanya, dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa-dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui”.
“Bagi kaum muslimin khususnya warga Depok, tentunya suatu keberuntungan bagi kita dapat bertemu dengan bulan suci Ramadan,” katanya, Kamis (14/3).
Ramadan adalah bulan yang Allah berikan kepada kita dengan berbagai keutamaan, di antaranya adalah bulan ampunan bagi kita semua,” sambung Imam.
Lewat Surat Ali Imran di atas, kata Imam, umat Islam diajarkan Allah SWT untuk meminta ampunan kepada-Nya dan tidak mengulangi kembali dosa-dosa yang telah diperbuat.
Momentum bulan suci Ramadan ini adalah saat yang tepat untuk kembali kepada Allah, bersujud, beristighfar meminta ampun.
“InsyaAllah kita termasuk orang yang beruntung jika di bulan Ramadan ini mendapatkan ampunan dari Allah,” ucapnya.
Imam mengumpamakan, jika seseorang mempunyai kesalahan kepada atasan, lalu meminta maaf dan dimaafkan.
“Perasaan kita pasti akan bahagaia. Apalagi jika atasan kita setelah memaafkan kita dikasih hadiah, wah sesuatu yang luar biasa,” jelasnya.
Begitu juga Allah SWT balasan bagi hamba-Nya yang memohon ampun kepada Nya dalam ayat selanjutnya dikatakan “Dan di akhirat kelak mereka akan mendapatkan surga-surga yang ada sungai-sungai mengalir dari bawah istana-istananya. Mereka tinggal di sana untuk selama-lamanya” (Surat Surat Ali Imran 136).
Selain itu, sambungnya, ada sebuah hadits riwayat Bukhari mengatakan, Man shoma romadhona imanan wahtisaban ghufiro lahu maa taqoddama min dzanbih.
Yang artinya, Barang siapa yang puasa Ramadan karena iman dan mengharapkan pahala, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.
“Manusia sering berbuat kesalahan kepada Allah, kadang tidak mengerjakan kewajiban yang telah Allah tetapkan atau melanggar aturan yang Allah buat, dari mulai kaki sampai kepala. Coba kita evaluasi atau muhasabah diri kita ke belakang,” terang Imam.
“Langkah kaki kita yang salah karena tidak melangkah ke masjid ketika adzan justru ke tempat lain, sehingga lupa melakukan salat wajib,” ucapnya.
“Mulut kita mungkin bicara yang tidak baik, mata dan telinga kita melihat yang tidak benar, tangan yang mungkin mengambil yang bukan hak kita, perut kita memakan sesuatu yang bukan hak kita. Masih banyak lagi dari anggota tubuh kita yang tidak sesuai Allah kehendaki,” ungkap Imam.
Betapa beruntungnya sebagai manusia, mempunyai Tuhan yang maha pengasih dan pengampun. Untuk itu Imam mengajak, kaum muslimin warga Depok mari untuk meraih ampunan Allah SWT di Bulan Ramadan kali ini.
“Semoga kita akan menjadi pribadi muslim yang bersih selama ramadhan dan semua ibadah kita diterima dan masukkan kita dan keluarga kita ke dalam Surga-Nya. Aamiin,” tutup Imam.