Kastara.ID, Jakarta – PT Transjakarta akan menambah armada dan fasilitas integrasi. Saat ini, fasilitas integrasi yang sudah beroperasi berada di Halte Bundaran HI dan Rawamangun.
Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono mengatakan, Halte di Bunderan HI yang terintegrasi dengan MRT dan Halte Rawamangun yang terhubung dengan LRT merupakan satu inovasi guna memudahkan warga menggunakan transportasi umum.
Dia menjabarkan, saat ini pihaknya sedang membangun Halte Transjakarta Tosari, kemudian Halte Transjakarta Lebak Bulus dalam proses perencanaan. Untuk Halte Transjakarta CSW sudah selesai proses desain. Sedangkan desain Halte Cawang UKI akan dilaksanakan tahun ini juga.
Hingga Juli tahun ini, lanjut Agung, armada Transjakarta yang telah terintegrasi dalam Program Jak Lingko ada 3.305 unit yang terdiri dari 244 bus gandeng, 953 single bus, 289 low entry bus, 302 maxi bus atau bus besar, 28 double decker, 410 medium bus, dan 1.053 mikro bus.
“Terdapat pula 26 Transjakarta cares yang digunakan untuk mengantar warga disabilitas dari kediaman hingga halte terdekat,” tuturnya.
Selain itu, PT Transjakarta saat ini telah melakukan klik belanja katalog daerah sebanyak 310 unit bus sedang untuk penambahan armada. “Ini akan dilakukan secara bertahap agar masyarakat semakin mudah menggunakan transportasi umum yang ramah lingkungan, dan nyaman,” tutupnya. (hop)