ASN

Kastara.ID, Jakarta – Pengamat kebijakan publik Agus Pambagio pesimis kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) bekerja dari rumah bakal berjalan efektif. Agus menilai kinerja dan produktivitas ASN saat ini masih rendah. Agus justru mempertanyakan, jika produkstivitas selama bekerja di kantor saja rendah, apalagi bekerja di rumah.

Agus menyebut niat pemerintah meniru budaya kerja di perusahaan rintisan atau startup tidak tepat. Pasalnya budaya kerja di startup berbeda dengan instansi pemerintahan.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Syafruddin mengatakan, pihaknya berencana memperbolehkan ASN atau pegawai negeri sipil (PNS) bekerja dari rumah. Hal ini diyakini bakal mempermudah pekerjaan. Kebijakan ini sekaligus sebagai reward atau penghargaan kepada PNS yang berprestasi.

Stafruddin menambahkan, aturan semacam itu sudah banyak dilakukan di negara-negara maju. Mantan Wakapolri ini mencontohkan Australia yang memperbolehkan PNS berprestasi bekerja dari rumah setiap hari Rabu. Tidak hanya dari rumah, PNS juga bisa mengerjakan pekerjaannya dari tempat lain seperti mal atau tempat wisata.

Saat berbicara di kantornya (14/8), Syafruddin menyebut kebijakan ini tidak akan menganggu kinerja PNS. Pasalnya saat ini sudah ada teknologi canggih yang bisa mempermudah pekerjaan PNS. Meski demikian, Syafruddin menyebut hal ini baru sebatas wacana untuk membuka cakrawala kita bersama. (rya)