Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati mengatakan, pihaknya terus berkolaborasi dengan Kwartir Daerah (Kwarda) Pramuka DKI Jakarta dalam pelaksanaan acara ini.
“Menariknya dalam Jambore ini kami membuka booth tidak hanya terkait pertanian, tapi juga peternakan, perikanan dan ketahanan pangan,” ujarnya, Senin (15/8).
Eli berharap, booth dari Dinas KPKP ini dapat menjadi sarana edukasi bagi seluruh peserta atau anggota Pramuka di Indonesia yang mengikuti Jambore.
“Aktivitas urban farming itu banyak memiliki manfaat mulai dari kesehatan, interaksi dengan sesama, menjadikan lingkungan hijau dan asri hingga memberikan dampak ekonomi,” terangnya.
Menurut Eli, Dinas KPKP memiliki 14 kebun bibit, balai benih ikan serta agro edu wisata yang bisa dimanfaatkan sebagai sarana belajar dan rekreasi bagi masyarakat, termasuk para anggota Pramuka.
“Adik-adik Pramuka ini saya harapkan bisa menjadi petani masa kini dengan menggunakan unsur-unsur teknologi. Tetap semangat kepada seluruh peserta Jambore,” serunya.
Kepala UPT Pusat Pengembangan Benih dan Proteksi Tanaman Dinas KPKP DKI Jakarta, Iwan Indriyanto menambahkan, dalam Jambore ini pihaknya memberi memberikan bantuan berupa 502 pohon. Dua pohon di antaranya merupakan pohon khas Jakarta, Alpukat Cipedak dan Duku Condet.
“Ratusan pohon ini ditanam para peserta Jambore di sekitar area Perkemahan Buperta Cibubur,” terangnya.
Iwan menuturkan, Dinas KPKP DKI Jakarta juga memberikan suvenir kepada peserta Jambore yang datang ke booth berupa Alpukat Cipedak.
“Pemberian pohon ini juga menjadi sarana sosialisasi dan edukasi terkait tanaman khas di Jakarta. Saya berharap anggota Pramuka, khususnya di Saka Taruna Bumi bisa menjadi pelaku pertanian yang mumpuni,” bebernya.
Sementara salah seorang peserta Jambore asal Maluku, Ricky mengaku sangat senang bisa mengunjungi booth Dinas KPKP DKI Jakarta.
“Senang sekali, tadi dapat tambahan pengetahuan tentang tanaman. Terlebih, saya juga diberikan hadiah tanaman,” tandasnya.
Perlu diketahui, booth Dinas KPKP juga mendapatkan dukungan dari Bank DKI dan Kementerian Pertanian (Kementan) RI untuk pemberian suvenir kepada peserta Jamnas yang berkunjung serta sarana maupun prasarana pendukung. (hop)