Kastara.ID, Jakarta – Gunung Merapi mengeluarkan awan panas pada Senin (14/10) pukul 16.31 WIB. Akibatnya sejumlah wilayah di lereng Gunung Merapi terdampak abu vulkanik.
Dilansir dari kompas.com, daerah yang terdampak abu vulkanik, antara lain Desa Ngargosoko, Desa Mranggen, Desa Srumbung (Kecamatan Srumbung), Desa Sumber, Desa Talun, Desa Ngargomulyo, Desa Kalibening, Desa Ngadipuro, Desa Mangunsoko, Desa Dukun (Kecamatan Dukun), Desa Sucen, dan Desa Jumoyo (Kecamatan Salam). Selain itu daerah yang terkena abu tipis-tipis, antara lain Desa Sawangan (Kecamatan Sawangan), Desa Tamanagung, Desa Muntilan (Kecamatan Muntilan), Desa Bojong, dan Desa Pabelan (Kecamatan Mungkid).
Menurut Kepala Pelaksanan Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan, awan panas terekam seismogram dengan durasi 270 detik dan amplitudo 75 milimeter. Terpantau kolom setinggi maksimal 3.000 meter dari puncak, dengan angin bertiup ke arah Barat Daya. Edy menambahkan, jarak bahaya yaitu tiga kilometer dari puncak. (yan)