Pilpres AS

Kastara.ID, Jakarta – Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyambut baik hasil sidang Senat yang gagal memvonisnya bersalah dalam sidang pemakzulan. Trump mengatakan, hasil sidang Senat tersebut merupakan awal dari gerakan politiknya “yang baru saja dimulai.”

“Gerakan bersejarah, patriotik, dan indah dari kami demi Make America Great Again baru saja dimulai,” kata Trump melalui pernyataan yang keluar beberapa saat setelah sidang Senat selesai.

Lebih lanjut, “dalam beberapa bulan ke depan, saya memiliki banyak hal untuk diumumkan kepada Anda dan saya berharap dapat melanjutkan perjalanan kita yang luar biasa bersama-sama untuk mencapai kemakmuran Amerika bagi semua orang,” kata dia.

Menanggapi hal itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menilai lolosnya mantan Presiden Donald Trump dari pemakzulan di Senat sebagai peringatan bahwa demokrasi itu rapuh. Senat membebaskan Trump dalam persidangan pemakzulan atas tuduhan menghasut pemberontakan di Gedung Capitol pada 6 Januari lalu.

“Babak menyedihkan dalam sejarah kita ini mengingatkan kita bahwa demokrasi itu rapuh,” kata Biden.

Biden mencatat bahwa 57 senator, termasuk tujuh dari Republik, memilih untuk menyatakan Trump bersalah, setelah pemungutan suara bipartisan oleh Dewan Perwakilan Rakyat untuk memakzulkan.

Namun hasil voting tersebut tak bisa menjatuhkan hukuman pada Trump karena tidak memenuhi syarat 2/3 suara, atau dibutuhkan 67 senat untuk bisa memakzulkan Trump.

“Demokrasi harus selalu dipertahankan. Kita harus selalu waspada. Kekerasan dan ekstremisme tidak memiliki tempat di Amerika. Masing-masing memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai orang Amerika, dan terutama sebagai pemimpin, untuk membela kebenaran dan mengalahkan kebohongan,” katanya. (har)