Unjuk rasa

Kastara.ID, Jakarta – Sebanyak 800 personel kepolisian mengamankan jalannya aksi unjuk rasa yang dilakukan ribuan buruh di depan Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Rabu (16/2).

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, pihaknya juga mengerahkan personel di Kantor BPJS Ketenagakerjaan yang akan turut digeruduk para buruh.

“Jadi jumlah personel yang kami siapkan itu ada kurang lebih 10 SSK atau satuan setingkat kompi. Itu kurang lebih sekitar 800 personel yang kita bagi di dua lokasi, yakni di BPJS Ketenagakerjaan dan lokasi Kemnaker,” ungkap Budhi Herdi Susianto kepada wartawan, Rabu (16/2).

Selain menyiagakan personel satuan setingkat kompi, lanjut Budhi, polisi juga menyiapkan perlengkapan sesuai standar pengamanan unjuk rasa.

“Kita ada lapis-lapis kekuatan sehingga yang dibawa oleh teman-teman juga dari Sabhara, yang seperti tameng dan sebagainya itu juga sudah standar, dan itu memang melekat pada setiap kegiatan pengamanan unjuk rasa,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas. Namun, aturan ini bersifat situasional, tentunya dengan melihat perkembangan di lapangan.

“(Rekayasa lalu lintas) bersifat situasional, sambil melihat perkembangan di lapangan,” ujar Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi.

Dikatakan Sambodo, dalam aksi unjuk rasa buruh ini puluhan personel lantas dikerahkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi. “Ada sekitar 50 personel yang diturunkan,” bebernya. (ant)