Kepala Bidang Pengurangan dan Penanganan Sampah Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Dedy Setiono mengatakan, 23 unit compactor tersebut merupakan pengadaan tahun 2023 yang beroperasi mulai Januari 2024.

Dia menyampaikan, penambahan truk compactor ini merupakan bagian dari peremajaan dan modernisasi dalam rangka mendukung optimalisasi pengangkutan sampah menuju Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

“23 unit compactor tersebut pengadaan tahun lalu sudah disebar ke sudin-sudin untuk pengangkutan sampah door to door dan di TPS-TPS yang akan dibawa ke TPST Bantar Gebang. Sudin-sudin sebagai operatornya,” ujar Dedy, Jumat (16/2).

Dedy menjelaskan, truk compactor ini juga memiliki kapasitas daya angkut lebih besar karena baknya sudah dilengkapi dengan alat pemadat. Selain itu, truk compactor lebih ramah lingkungan dan bisa mereduksi bau yang keluar maupun air sampah yang menetes selama proses transportasi pengangkutan.

“Truk compactor ini yang didesain tertutup di bagian atasnya tersebut sudah dilengkapi alat untuk memadatkan sampah pada bagian baknya. Sehingga dapat meminimalisasi air licit yang berbau menetes ke jalan saat proses pengangkutan,” kata Dedy.

Untuk diketahui, Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta telah mengoperasikan sebanyak 332 truk compactor sampai saat ini dengan kapasitas yang bervariasi mulai dari 6, 10, 12, dan 15 meter kubik. (hop)