Kastara.ID, Madrid — Pada MotoGP musim 2013 dan 2014 silam, dua bintang MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi, berjalan bersama sebagai teman dan sahabat.

Mereka saling mengalahkan, namun tetap kompak dan selalu melempar pujian dan senyuman satu sama lain.

Sayangnya, hubungan baik berubah menjadi buruk pada tahun 2015, ketika Rossi nyaris menjadi juara dunia, namun akhirnya dikalahkan oleh pembalap Spanyol lainnya, Jorge Lorenzo.

Dalam usaha perebutan gelar, terjadi banyak drama dan salah satunya dengan Marquez.

Kini mereka masih bermusuhan, namun Marquez mengakui bahwa dia banyak belajar dari Rossi selama mereka berbagi lintasan.

“Saya cukup beruntung bersaing dengannya,” ungkap Marquez di film dokumenter dari DAZN Spanyol, seperti dilansir MotoSprint.

“Saya berbagi lintasan dengannya dan saya belajar darinya. Itu adalah tahun-tahun yang indah. Akankah kita berbicara lagi? Itu bukan terserah saya,” imbuh Marquez.

Marquez juga mengakui bahwa Rossi dan pembalap Spanyol, Dani Pedrosa, adalah dua orang yang sangat berperan penting dalam pertumbuhannya sebagai pembalap MotoGP.

“Rossi adalah acuan bagi setiap pembalap yang memulai balapan dan bersama Dani Pedrosa, itu juga menjadi acuan bagi saya,” timpal Marquez.

Pedrosa adalah pembalap yang berasal dari kelas kecil, sedangkan Valentino adalah pembalap yang menjadi juara di MotoGP.

Marquez juga menegaskan bahwa dia sangat senang bisa saling mengalahkan dengan Rossi di lintasan.

“Saya memiliki dua keberuntungan, yaitu menghadapinya dan mengalahkannya. Tetapi kebetulan juga dia mengalahkan saya,” tandas Marquez.

Dalam film dokumenter DAZN, ada banyak kehidupan Marquez yang diceritakan secara rinci dan mendalam.

Hubungan rumitnya dengan Rossi termasuk salah satu topik yang sangat dinantikan untuk dibahas. (tra)