Setelah itu, Pj Gubernur Heru turut menebar benih ikan (restocking) di Waduk Jagakarsa. Sebanyak 10.000 ekor benih ikan tawes dan nila ditebar, setelah sebelumnya pada 14 Februari 2024 silam juga ditebar benih ikan dengan jumlah yang sama. Uji kualitas air sebelumnya telah dilakukan untuk mengecek kelayakan air yang akan dilakukan restocking.

Restocking merupakan salah satu upaya menambah stok ikan di perairan umum, sehingga dapat meningkatkan keanekaragaman sumber daya ikan yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem di perairan umum sebagai upaya pelestarian sumber daya perairan.

Pj Gubernur Heru pun menjelaskan, area Waduk Jagakarsa mempunyai luas sekitar 8.000 m² yang dapat menampung 17.000 kubik air. Waduk tersebut diharapakan dapat bermanfaat, terutama untuk mencegah genangan saat curah hujan tinggi di Jakarta Selatan. Pembangunan waduk lain juga masih terus diupayakan untuk meminimalkan dampak musim penghujan.

“Jadi tahun ini kita akan membangun tiga embung di Jakarta. Salah satunya sudah terbangun di Jagakarsa. Tinggal dua lagi yang masih proses. Selain untuk menampung kebutuhan air bersih, juga sebagai pencegahan banjir,” ucap Heru.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru didampingi Asisten Pembangunan dan Lingkungan Hidup Sekda DKI Jakarta, Afan Adriansyah; Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI, Bayu Meghantara; Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, Suharini Eliawati; Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI, Ika Agustin; Kepala Biro Kerja Sama Daerah (KSD) DKI, Marulina Dewi; Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin; serta Ketua Kadin DKI Jakarta, Diana Dewi. (hop)