Setelah jeda singkat, para pembalap kemudian bersiap untuk run terakhir sebelum sesi ditutup.

Bagnaia yang lebih dulu memasuki lintasan, sempat berhenti di area Pit-lane dan membiarkan Alex lewat.

Bagnaia tak ingin Alex mendapat manfaat towing dengan mengekor di belakangnya, karena itu akan sangat menguntungkan pembalap Spanyol itu.

Beberapa meter memasuki lintasan utama, Alex kemudian melambat dengan tujuan agar dapat menempel di belakang Bagnaia.

Bagnaia tahu gerakan Alex dan dia di tengah lintasan juga melambat setelah beberapa tikungan, Alex tak punya pilihan lain selain berada di depan dan rencana slipstream pun gagal.

Petinggi Ducati yang menyaksikan hal tersebut sempat memasang wajah tegang, mengingat waktu Kualifikasi hanya sedikit dan keduanya terkesan membuang-buang waktu.

Manajer tim Ducati, Davide Tordozzi terlihat keberatan dengan aksi Alex. Pada akhirnya Bagnaia berhasil merebut Pole tanpa dibuntuti Alex.

Sayangnya, Alex tampil kurang maksimal dan sempat terjatuh di Tikungan 12 saat menit-menit akhir. Alex kemudian mengamankan start di posisi keempat.

Berbicara setelah sesi, Bagnaia mengatakan dia sengaja menghindari karena akan sangat berbahaya jika Alex berhasil mendapatkan towing.

Bagnaia mulai memperhatikan bahwa Alex punya kecepatan yang bagus.

“Dia (Alex) melaju sangat cepat akhir pekan ini, jika saya tahu dia bisa menjadi saingan, saya mencoba untuk tidak menariknya (memberinya slipstream),” pungkas Bagnaia.

Sementara Alex menceritakan tentang kejadian tersebut menurut versinya. “Saya tidak mampu memberikan towing kepada saingan. Dari luar mungkin terlihat seperti pertarungan antara kami berdua, tapi bukan itu masalahnya. Itu bukan karena slipstream Pecco, tapi Binder dan Marini ada di belakang kami dan kami tidak ingin memberi mereka slipstream,” papar Alex yang dilansor Sky Sport.

Race MotoGP Amerika Serikat akan berlangsung Ahad (16/4) ini. (tra)