Transjakarta

Kastara.ID, Jakarta – PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) menerima kunjungan UK Prime Minister’s Trade Envoy to Indonesia, Malaysia, the Philippines and the ASEAN Economic Community, Richard Graham ke kantor pusat mereka di Cawang, Jakarta Timur.

Kunjungan ini merupakan balasan kunjungan jajaran Direksi Transjakarta ke London, beberapa waktu lalu untuk membahas rencana elektrifikasi bus armada Transjakarta.

Kedatangan Graham didampingi Country Manager Indonesia – UK Export Finance, Oliver Richards; Senior Trade Advisor for Infrastructure Richard Michael, Efrizal Saputra dan Senior Trade Manager – UK Northern Powerhouse, Dewi Sari. Sementara dari Transjakarta hadir langsung Direktur Utama, M Yana Aditya beserta jajaran Direksi, Kepala Divisi dan Staf Ahli Direksi Transjakarta.

“Saya sangat terkesan dengan komitmen kuat Transjakarta untuk melakukan dekarbonisasi transportasi publik. Pemerintah Inggris siap membantu misi tersebut,” ujar Graham (15/6).

Dikatakan Graham, saat ini bus Switch tengah dipersiapkan untuk datang ke Jakarta. Tidak hanya itu, ia berharap ini menjadi langkah awal membuka kerja sama dengan perusahaan bus listrik lainnya di Inggris.

“Mari kita jadikan momentum ini untuk membangun jembatan yang lebih kokoh, dan bus yang lebih hijau, antara Inggris dan Indonesia,” katanya.

Direktur Utama PT Transportasi Jakarta, M Yana Aditya mengaku sangat senang atas kunjungan Graham berserta jajaran dan berharap hubungan baik ini terus berlangsung. Kesempatan ini juga dimanfaatkan melakukan pembicaraan lanjutan rencana pengadaan bus listrik.

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan semua pihak. Kami semakin optimistis bisa segera beralih menggunakan armada listrik secara menyeluruh,” tandasnya. (hop)