Kastara.ID, Sachsenring — Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengikuti pembicaraan rahasia dengan dua pejabat penting Honda di sela MotoGP Italia di Mugello, kemarin.

Honda yang diwakili oleh Shinji Aoyama (bos No.2 di seluruh perusahaan Honda) dan Koji Watanabe (Presiden HRC) bertemu dengan Marquez di Mugello.

Menariknya, pertemuan rahasia itu tanpa diikuti manajer tim, Alberto Puig. Lalu apa kata Marquez soal pertemuan tersebut?

“Ya, itu terbit di media. Dan itu benar (tentang pertemuan rahasia di Mugello),” buka Marquez yang dilansir Crash.net.

“Saya mengadakan pertemuan yang sangat penting dengan Aoyama, yang memiliki posisi sangat penting di Honda. Dan juga Watanabe, dari HRC. Itu pertemuan yang produktif. Saya pikir itu bagus,” jelas Marquez.

“Tapi semua pertemuan itu bagus! Sekarang, kita perlu melihat sesuatu di masa depan. Saya mengatakan kepada mereka bahwa komitmen saya di balapan berikutnya akan penuh, untuk meningkatkan proyek dan berada dalam kondisi yang lebih baik di masa depan, untuk semua pembalap Honda,” urainya.

“Ini bukan pertemuan pertama saya dengan HRC dan Honda. Itu penting. Perasaannya bagus. Tapi, dalam waktu dekat, kami butuh reaksi. Kami memiliki pembalap yang sangat bagus di Honda dan kami membutuhkan sesuatu yang lebih untuk memperjuangkan posisi teratas,” bahasnya.

Namun Marquez tidak mengkonfirmasi topik rumit tentang masa depannya apakah juga dibicarakan dalam pertemuan tersebut, ataukah dia memiliki permintaan khusus kepada dua pimpinan Honda?

Marquez sendiri masih terikat kontrak dengan Honda untuk dua tahun lagi, tahun 2023 dan 2024.

Marquez berulang kali menegaskan bahwa dia menjunjung tinggi profesionalitas dalam menunaikan tugas dan kewajibannya sesuai kontrak. (tra)